Salin Artikel

Politisi PDI-P Sebut Kehadiran Jokowi di Sirkuit Formula E Bukan Bentuk Dukungan

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak menilai, kehadiran Presiden Joko Widodo di sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, pada Senin (25/4/2022) bukan untuk mendukung proyek tersebut.

Menurut Gilbert, Jokowi datang untuk meninjau sirkuit Formula E lantaran proyek tersebut telah menyita perhatian masyarakat luas.

"Tentu Presiden (Jokowi) perlu meninjau lapangan karena ini sudah menjadi isu paling menyita perhatian dan menyangkut pihak asing,” kata Gilbert, dikutip dari Tribunjakarta.com, Senin (25/4/2022).

"Itu (dukungan untuk Formula E) mesti ditanya ke beliau. Yang jelas sebagai kewajiban kepala negara,” ujar anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu.

Gilbert memprediksi, kehadiran Jokowi ke sana, karena merasa khawatir penyelenggaraan balapan bisa saja gagal. Sementara, dana yang sudah dikeluarkan pemerintah daerah mencapai Rp 710 miliar.

“Kami berharap pihak FEO (Formula E Operations) sudah menyetujui trek tersebut, karena kemarin masih belum disetujui,” ucap Gilbert.

Hingga kini, kata Gilbert, Fraksi PDI-P masih bersikeras memakai hak interpelasi Formula E. Hak itu digulirkan untuk meminta klarifikasi Anies melalui forum paripurna lantaran menggelar balapan dalam situasi pandemi Covid-19.

“Kami tetap menyatakan interpelasi masih diskors, menunggu jadwal untuk paripurna,” ucapnya.

Selama ini, rapat paripurna interpelasi Formula E mandek di tengah jalan karena jumlah peserta rapat hanya diikuti 33 orang. Peserta rapat berasa dari fraksi PDI-P dan PSI.

Berdasarkan Peraturan DPRD DKI Jakarta Nomor 1 tahun 2020 tentang Tata Tertib, jumlah peserta rapat paripurna harus diikuti minimal 50 persen plus satu.

Jika mengacu pada jumlah anggota DPRD DKI Jakarta saat ini yang berjumlah 106 orang, rapat paripurna minimal harus dihadiri oleh 54 orang.

Apabila peserta rapat dinyatakan kuorum, paripurna dapat digelar dan pimpinan rapat bisa mengambil keputusan.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mesranya Anies-Jokowi di Sirkuit Balap Formula E, PDIP Kasih Reaksi Tak Biasa: Pak Presiden Khawatir

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/26/10282091/politisi-pdi-p-sebut-kehadiran-jokowi-di-sirkuit-formula-e-bukan-bentuk

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke