Salin Artikel

Madrasah di Kalibata Terbakar, Berawal Muncul Percikan Api dari Kabel Listrik

Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Paryo menjelaskan, kebakaran sekolah itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 12.10 WIB.

Salah seorang warga, Agus, yang melaporkan peristiwa itu menyebutkan bahwa kebakaran terjadi setelah ada percikan api dari kabel listrik di depan sekolah.

"Pelapor itu melihat bahwa percikan api di kabel listrik dan merambat ke sekolah Madrasah, kemudian pelapor menghubungi petugas damkar untuk meminta pertolongan," ujar Paryo dalam keterangannya, Selasa.

Paryo menjelaskan, petugas yang mendapat laporan itu langsung menuju ke lokasi. Proses pemadaman dilakukan dengan mengerahkan 11 unit mobil kebakaran.

"Pengerahan awal dua unit mobil kebakaran dengan 10 personel dan tambah sembilan unit mobil. Total ada 45 personel," ucap Paryo.

Paryo mengatakan, proses pemadaman api yang membakar lantai dua MI Al Hikmah itu berlangsung selama sekitar satu jam.

"Yang terbakar itu lantai dua sekolah Madrasah Al Hikmah. Untuk area yang terbakar 45 meter persegi," ucap Paryo.

Ini merupakan kebakaran kedua yang terjadi di kawasan Jakarta Selatan, pada Selasa ini. Sebelumnya kebakaran terjadi di kawasan Peninggaran 4, Kebayoran Lama.

Insiden kebakaran rumah yang duhuni dua keluarga itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Kebakaran berawal dari adanya anak yang diduga putra dari salah satu pemilik rumah sedang bermain korek api.

Api itu lalu membakar kasur dan merembet ke seluruh isi dan bangunan rumah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/26/15023591/madrasah-di-kalibata-terbakar-berawal-muncul-percikan-api-dari-kabel

Terkini Lainnya

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke