Salin Artikel

Penjelasan Manajemen Supermarket di MT Haryono soal Temuan Kecoak Dalam Kurma

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen supermarket yang berada di kawasan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, angkat bicara mengenai temuan kecoak di dalam kemasan kurma yang dipajang.

Untuk diketahui, serangga itu ditemukan ada di dalam kemasan kurma berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) Pemerintah Kota (Pemkot) Jaksel bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Selasa (26/4/2022).

General manager supermarket tersebut, Budi, menjelaskan bahwa kecoak masuk ke kemasan kurma yang sedang dipajang itu diduga karena suhu ruang supermarket sedang tidak mendukung.

Menurut Budi, saat ini sejumlah aset, seperti AC di supermarket, masih dalam perbaikan khusus pada freon yang mengalami gangguan dan harus ditambah setiap hari.

"Suasana suhu tidak mendukung agak panas mengakibatkan (ada) kecoa dan proses pengiriman barang kami dekat dari luar itu kemungkinan serangga datang dari sana," ujar Budi saat dikonfirmasi, Selasa.

Adapun mengenai adanya temuan barang yang masih dipajang dengan keadaan tak layak dikonsumsi atau kadaluarsa itu karena staf departemen yang membidangi sortir belum datang saat sidak dilakukan.

"Pas kebetulan hari ini staf departemen itu hanya satu orang dan masuk siang. Jadi sekarang kan ada stok opname jadi banyakan tadi malam untuk penghitungan barang. Jadi proses penyotiran tadi belum dimulai," ucap Budi.

Pemkot Jaksel melalui Sudin KPKP bersama BPOM sebelumnya melakukan sidak ke supermarket tersebut karena adanya aduan masyarakat soal temuan makanan yang tak layak dikonsumsi.

"Tadi kita sudah lihat bersama sama bahwa kondisinya memang ada beberapa produk yang kita temukan benar sudah tidak layak untuk tidak dikonsumsi oleh manusia," ujar Wali Kota Jaksel, Munjirin, Selasa.

Munjirin mengemukakan, sejumlah makanan yang tidak layak dikonsumsi itu berupa sayuran dan buah-buahan, olahan ikan.

Untuk buah kondisi disebut telah membusuk. Adapun untuk makanan, banyak kemasan yang telah terbuka hingga terdapat serangga di dalamnya.

"Kemudian ada kerang juga. Itu cukup banyak juga ada 10 boks. Jeruk saya lihat banyak busuk dan yang belum diambil juga. Nanti saya minta disortir kembali. Kurma saja sampai di dalamnya ada kecoa masuk," ucap Munjirin.

Munjirin meminta kepada Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) dan BPOM untuk mengawasi terkait sejumlah makanan yang tidak layak, namun tetap dijual di supermarket tersebut.

"Ini sungguh luar biasa dan harus ditangani benar saya minta nanti BPOM dan KPKP serius menangani ini semua dengan pengelola," ucap Munjirin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/26/20373291/penjelasan-manajemen-supermarket-di-mt-haryono-soal-temuan-kecoak-dalam

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke