JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan kembali terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek di Km 47 pada Kamis (28/4/2022) hari ini.
Polisi pun telah menerapkan contraflow dengan mengambil satu jalur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta untuk mengurai kemacetan di Km 47. Namun, langkah tersebut belum mampu mengurai kemacetan yang ada.
Berdasarkan pantauan dari Kompas TV, kemacetan disebabkan oleh pertemuan dua arus kendaraan dari Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) dan arus kendaraan dari tol bagian bawah.
Pertemuan dua arus kendaraan tersebut membuat laju kendaraan di Km 47 tersendat. Selain itu, banyaknya pemudik yang memarkirkan mobilnya di pinggir jalan tol di Km 47 juga turut menyumbang kemacetan.
Dari pantauan di Kompas TV, para pemudik memarkirkan kendaraan di Km 47 untuk pergi ke toilet siap pakai yang berada di sana. Sedianya, pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah menyediakan toilet siap pakai di Tol Layang MBZ, tetapi jumlahnya tak memadai.
Akhirnya, para pemudik baru bisa pergi ke kamar mandi di Km 47 dan memarkirkan mobilnya di bahu jalan. Kendaraan pribadi yang diparkir di pinggir jalan di Km 47 mencapai ratusan meter.
Hal itu membuat arus lalu lintas tersendat. Adapun jumlah toilet siap pakai di Km 47 hanya dua bilik sehingga membuat antrean kendaraan yang parkir semakin panjang.
Untuk itu, pengelola jalan tol diharapkan dapat menyediakan toilet siap pakai dengan jumlah memadai agar antrean kendaraan di pinggir jalan di Km 47 tak terjadi.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan bisa mengatur secara efisien kebutuhan untuk pergi ke toilet selama perjalanan mudik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/28/09344211/kondisi-arus-mudik-saat-ini-contraflow-belum-mampu-urai-kemacetan-di-km