Salin Artikel

3.000 Peserta Mudik Gratis Kemenhub Diberangkatkan dari Terminal Poris Plawad

Mudik gratis tersebut merupakan program dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Direktur Angkutan Jalan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Tatan Rustandi berujar, mudik gratis dari Terminal Poris Plawad itu menuju beberapa provinsi.

Menurut dia, ada sekitar 3.000 peserta mudik gratis yang berangkat dari terminal tersebut.

"Dari Terminal Poris Plawad ini ada 80 bus tujuan Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan lainnya. Paling banyak Solo, Klaten, Jawa Tengah," ujarnya kepada awak media, Kamis.

"Penumpangnya ada sekitar 3.000 orang," sambung Tatan.

Dia menyampaikan, BPTJ telah melakukan pemeriksaan atau ramp check terhadap armada yang digunakan untuk mudik gratis dari Terminal Poris Plawad.

Usai dilakukan ramp check, ada armada yang ternyata tak layak jalan. BPTJ kemudian tak mengizinkan bus tersebut untuk mengangkut penumpang.

"Hari ini ada yang enggak layak jalan, tapi sudah kami minta ganti," tutur Tatan.

Pantauan Kompas.com, sebelum waktu keberangkatan, para pemudik memenuhi area parkir Terminal Poris Plawad sembari membawa barang bawaannya masing-masing.

Mereka tampak antusias menunggu keberangkatan armada mudik meski disinari terik matahari.

Sebagian pemudik ada yang menunggu di bawah rindangnya pohon, ada yang sengaja membuka payungnya.

Kemudian, 80 armada itu berangkat dari Terminal Poris Plawad sekitar pukul 10.00 WIB.

Tatan bersama Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah secara simbolis melepas keberangkatan para pemudik tersebut.

Tampak satu per satu bus berangkat dari terminal itu mengangkut para peserta mudik gratis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/28/12003481/3000-peserta-mudik-gratis-kemenhub-diberangkatkan-dari-terminal-poris

Terkini Lainnya

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke