Salin Artikel

Puncak Arus Mudik Kota Bogor Diprediksi H-2 dan H-1 Lebaran 2022

BOGOR, KOMPAS.com - Puncak arus mudik di Kota Bogor, Jawa Barat, diprediksi bakal terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran. Diperkirakan ada lebih dari 250 pemudik yang datang ke Kota Bogor.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Galih Apria mengungkapkan, jumlah pemudik diperkirakan akan mengalami peningkatan seiring kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat untuk melakukan aktivitas mudik setelah dua tahun mendapat larangan untuk pulang kampung akibat pandemi Covid-19.

Galih mengatakan, untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di masa arus mudik, polisi telah menyiapkan satu pos pelayanan dan enam pos pengamanan.

"Kami memprediksi H-2 dan H-1 sudah menjadi puncaknya. Kami bersama-sama dengan jajaran TNI, Dishub, Satpol PP dan petugas kesehatan akan memberikan pelayanan kepada pemudik sehingga dapat menjalani mudik dengan sehat dan aman," ucap Galih, Kamis (28/4/2022).

Galih menambahkan, petugas kepolisian akan melakukan pengalihan arus lalu lintas apabila terjadi kepadatan atau penumpukan kendaraan termasuk mengerahkan tim crowd free road untuk mengurai kemacetan.

Galih menyebut, titik rawan kemacetan saat puncak arus mudik nanti diprediksi akan terjadi di wilayah Tajur yang menjadi daerah perbatasan antara Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Sukabumi.

"Ada 134 anggota Satlantas yang kita turunkan untuk pengamanan Lebaran tahun ini. Sejauh ini, masih belum ada kepadatan. Kita terus stanby untuk memantau kondisi lalu lintas," pungkas Galih.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/28/20162081/puncak-arus-mudik-kota-bogor-diprediksi-h-2-dan-h-1-lebaran-2022

Terkini Lainnya

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke