Salin Artikel

Antisipasi Kemacetan di Jalan Utama, Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Rencanakan Rekayasa Contraflow

BEKASI, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi Kota berencana untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan KH Noer Ali pada malam sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Rencana rekayasa lalu lintas digunakan sebagai upaya mengatasi kepadatan yang diprediksi akan terjadi saat malam takbiran, Minggu (1/5/2022).

"Sebagai langkah pemecahanan kepadatan kendaraan, kita akan menggunakan rekayasa contra flow di Jalan KH Noer Ali dari arah Jakarta menuju ke Kota Bekasi," kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) AKP Ganda Siburian saat dikonfirmasi, Minggu (1/5/2022).

Ganda menjelaskan bahwa rencana tersebut akan dilakukan secara situasional, mengingat pada H-1 Hari Raya Idul Fitri, banyak warga yang diprediksi akan memadati berbagai pusat perbelanjaan di Kota Bekasi.

"Yang jadi perhatian kita adalah di pusat perbelanjaan karena satu minggu terakhir ini, pengunjung sangat padat, jadi kalau kita biarkan, nanti stuck (terhenti) dan akan terjadi kemacetan seperti dua hari kemarin," lanjut Ganda.

Ia menambahkan untuk kondisi lalu lintas di Kota Bekasi saat ini sudah cukup landai mengingat sudah banyak warga yang sudah melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya masing-masing.

Meski begitu, lanjut Ganda, pihaknya tidak ingin lengah dan akan mengantisipasi kepadatan kendaraan di Jalan utama Kota Bekasi.

"Situasi hari ini sudah cukup landai, puncak (kemacetan) itu hari Jumat dan Sabtu, tapi kita akan bersiaga untuk mengantisipasinya," tutup Ganda.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/01/15205551/antisipasi-kemacetan-di-jalan-utama-satlantas-polres-metro-bekasi-kota

Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke