JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor Jakarta Barat, Komisaris Polisi Maulana Karepesina mengatakan, arus mudik pada H-7 hingga H-1 Lebaran di Jalan Raya Daan Mogot terpantau normal.
"Secara umum pergerakan pengendara bermotor sejak H-7 hingga H-1 Lebaran terpantau masih normal. Tidak terjadi penumpukan kendaraan berlebih di Jalan Raya Daan Mogot," kata Maulana, saat dihubungi, Rabu (4/5/2022).
Maulana mengatakan, Jalan Raya Daan Mogot sebelumnya diperkirakan akan menjadi jalan alternatif pemudik, khususnya pemotor, yang hendak menuju Kota Tangerang dan Banten, hingga menyeberang ke Sumatera.
Kendati demikian, selama arus mudik, terpantau hanya sedikit peningkatan volume kendaraan yang melintasi jalan arteri tersebut. Peningkatan volume kendaraan didominasi oleh pengendara roda dua.
Namun, peningkatan justru terjadi di ruas jalan arah Tangerang menuju Jakarta.
"Puncaknya itu satu hari sebelum lebaran. H-1 itu ada peningkatan sedikit dari Tangerang menuju Jakarta yang melintasi Daan Mogot, sekitar 5 persen di malam hari," jelas Maulana.
Selain di Jalan Raya Daan Mogot, Maulana mengatakan, situasi lalu lintas di sekitar kawasan wisata Kota Tua, Tamansari, juga ramai lancar.
"Termasuk kawasan Kota Yua, arus lalu lintas di dalam, masih normal. Hal ini kemungkinan disebabkan Kota Tua juga masih dalam revitalisasi, sehingga berpengaruh juga pada lalu lintas," kata dia.
Kendati pergerakan pemudik sebelum Lebaran tidak signifikan, Maulana mengatakan pihaknya tetap menyiapkan sejumlah pos pengamanan untuk memantau arus balik.
Empat pos pengamanan di jalan arteri yakni berada di simpang lampu lalu lintas Grogol, simpang lampu lalu lintas Pesing, simpang lampu lalu lintas Cengkareng, dan Warung Gantung, Kalideres.
"Selain itu, kami juga menyiapkan pos pengamanan terpadu di Terminal Kalideres dan Terminal Grogol," ucap Maulana.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/04/15163541/polisi-volume-kendaraan-di-jalan-daan-mogot-pada-h-7-hingga-h-1-lebaran