Salin Artikel

Hindari Kemacetan Arus Balik, Masuk Sekolah di Tangsel Diundur Jadi Kamis 12 Mei 2022

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memutuskan memperpanjang masa cuti bersama libur Lebaran 2022.

Dengan demikian, jadwal masuk sekolah di Tangsel diundur menjadi Kamis, 12 Mei dari sebelumnya ditetapkan pada 9 Mei 2022.

"Benar (diundur ke tanggal 12 Mei 2022). Berdasarkan arahan dari Dirjen Paud Dikdasmen bahwa untuk masuk sekolah setelah libur Idul Fitri 1443 H, yang semula terjadwal tanggal 9 Mei, diundur menjadi tanggal 12 Mei 2022," ujar Kepala Dindikbud Tangsel, Deden Deni kepada wartawan, Kamis (5/5/2022).

Ia menjelaskan, kebijakan pengunduran masa masuk sekolah bagi siswa PAUD, TK, SD dan SMP di Tangsel berpedoman pada hasil koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kementerian Perhubungan RI.

"Ini setelah kementrian pendidikan berkoordinasi dengan kementrian perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan arus balik," ungkap Deden.

Ia juga menegaskan bahwa penerapan kebijakan itu berlaku bagi semua unsur di satuan pendidikan, baik siswa maupun tenaga kependidikan.

"Pengunduran masuk (sekolah) itu, bukan hanya untuk siswa tetapi juga untuk tenaga pendidik dan kependidikan," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten memutuskan untuk memperpanjang waktu libur Lebaran bagi jenjang SMA-SMK.

Kepala Disdikbud Banten Tabrani mengatakan, keputusan untuk mengundur jadwal masuk SMA-SMK yang semula 9 Mei menjadi 12 Mei 2022 sesuai arahan dari pemerintah pusat untuk mengantisipasi kemacetan arus balik Lebaran.

"Ini (pengunduran masuk sekolah) kebijakan pusat, daerah perbatasan seperti DKI, Banten, Jateng. Pak Dirjen (PAUD Dikdasmen) mengarahkan agar masuk (sekolahnya) diundur menjadi tanggal 12 Mei," kata Tabrani melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (4/5/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/05/15390521/hindari-kemacetan-arus-balik-masuk-sekolah-di-tangsel-diundur-jadi-kamis

Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLinko, Tegur Sopir Ugal-ugalan malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLinko, Tegur Sopir Ugal-ugalan malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke