Salin Artikel

Sambut Arus Balik, Berikut Sejumlah Rekayasa Lalu Lintas yang Dilakukan Jasa Marga di Sepanjang Ruas Tol Japek

BEKASI, KOMPAS.com - PT Jasa Marga bersama dengan kepolisian melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mengurai kepadatan kendaraan di beberapa ruas jalan tol saat masa arus balik Lebaran 2022.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Tody Satria, mengungkapkan bahwa hari Jumat (6/5/2022), ada empat pemberlakuan rekayasa lalin yang sudah dilakukan oleh PT Jasa Marga.

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas dimaksud adalah sebagai berikut:

Pertama, penerapan one way dari Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang dibuka pada pukul 14.00 WIB.

"Saat ini dilakukan perpanjangan pemberlakukan one way dari Km 428 Jalan Tol Semarang seksi A, B, dan C sejak pukul 15.00 WIB," kata Tody dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022).

Kemudian, pemberlakuan contra flow di dua lajur, mulai dari Km 47 sampai Km 28+500 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang diberlakukan pukul 14.27 WIB.

Selanjutnya, pemberlakuan kebijakan buka tutup secara kondisional di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada beberapa titik yaitu akses masuk arah Cikampek pada GT Bekasi Timur, GT Bekasi Barat, GT Cibatu dan GT Cikarang Timur yang ditutup sejak pukul 10.55 WIB.

"Sedangkan akses masuk dan keluar GT Karawang Barat dilakukan penutupan sementara secara situasional sejak pukul 15.12 WIB," lanjut Tody.

Dan yang terakhir adalah memberlakukan skema buka tutup sementara pada Jalan Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) yang dilakukan secara situasional.

Akses masuk portal Jalan Tol Layang MBZ dari arah Kalimalang, Jatiasih dan Jatibening arah Cikampek secara kondisional telah dilakukan penutupan sejak pukul 07.30 WIB.

Lebih jauh, Jasa Marga melalui Tody, mengimbau agar pengguna jalan selalu berhati-hati dalam berkendara.

"Jaga jarak aman, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," tutup Tody.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/06/19471211/sambut-arus-balik-berikut-sejumlah-rekayasa-lalu-lintas-yang-dilakukan

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke