Salin Artikel

Pelintasan Kereta Ditutup Selama Pembangunan "Underpass" Jalan Dewi Sartika, Berikut Rekayasa Arus Lalu Lintasnya

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok bersama Polres Metro Depok telah menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) selama penutupan pelintasan kereta api di Jalan Dewi Sartika.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Depok Marbudi sebagai upaya mengantisipasi kemacetan selama pembangunan underpass simpang tidak sebidang di wilayah tersebut.

Selain itu, penutupan pelintasan kereta api mulai diberlakukan pada Selasa (17/5/2022) mendatang.

"Pengalihan arus lalu lintas dimulai pada 17 Mei 2022 pukul 23.30 WIB hingga 31 Desember 2022," kata Marbudi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Kemudian, empat titik jalan yang sebelumnya memberlakukan sistem satu arah, yakni Jalan Nusantara Raya, Jalan Sejajar Rel, Jalan Arief Rahman Hakim, dan Jalan Dewi Sartika, nantinya mulai diberlakukan dua arah.

"Semua jalan dibuat dua arah, sementara untuk sistem satu arah (SSA) telah ditiadakan," kata Marbudi.

Dalam pelaksanaannya, kata Marbudi, sejumlah personel gabungan TNI-Polri, Dishub, dan Satpol PP akan dikerahkan.

"Personel Polres 20 orang, TNI menyesuaikan, Dishub 20 orang, dan Satpol PP 10 orang akan dikerahkan," ujarnya.

Berikut rekayasa lalu lintas di empat titik jalan seiring pembangunan Simpang tidak sebidang di Jalan Dewi Sartika, yang mulai diberlakukan dari tanggal 17 Mei 2022 hingga 31 Desember 2022:

1. Rekayasa Lalin dari arah Jalan Pitara menuju Jalan Margonda.

Arus dari Jalan Pitara dibelokkan ke kiri memasuki Jalan Raya Sawangan, kemudian belok kanan ke Jembatan Sting, belok kanan ke arah Simpang Lima Sengon lurus ke Jalan Dewi Sartika atau belok ke kiri ke Jalan Nusantara Raya.

2. Rekayasa Lalin dari arah Jalan Raya Sawangan menuju Jalan Raya Margonda.

Arus dari Jalan Raya Sawangan dibelokkan ke kiri di jembatan Sting, kemudian belok kanan ke Jalan Salak Raya-Simpang Lima Sengon.

3. Rekayasa Lalin dari arah Jalan Rambutan menuju Jalan Raya Sawangan.

Arus dari Jalan Rambutan tidak boleh lurus ke Jembatan Sting, tetapi harus belok ke kiri ke Jalan Salak Raya-putar arah di Simpang Lima Sengon.

4. Rekayasa Lalin dari arah Jalan Dewi Sartika diberlakukan dua arah.

Diperuntukkan bagi kendaraan yang mengarah pasar, tempat perbelanjaan, Stasiun Depok Baru, dan permukiman sekitar lanjut ke Jalan Arief Rahman Hakim.

Kemudian, arus yang dari Jalan Dewi Sartika tidak boleh belok kanan ke Jalan Nusantara Raya. Namun, harus ke arah Sawangan kemudian belok kanan di Jembatan Sting dan lanjut di Jalan Salak Raya.

Terakhir, arus dari arah barat di Jalan Dewi Sartika dibelokkan ke kiri ke Jalan Sejajar Rel yang mengarah Stasiun Depok Baru, kemudian ke arah turunan Flyover Jalan Arief Rahman Hakim ke kiri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/10/10455961/pelintasan-kereta-ditutup-selama-pembangunan-underpass-jalan-dewi-sartika

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke