TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna meminta pengemudi kendaraan dinas tidak bertindak arogan. Pengemudi kendaraan dinas TNI AD juga diimbau mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku.
Hal ini Tatang sampaikan terkait unggahan di media sosial mengenai kemacetan di area Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Minggu (8/5/2022) malam. Berdasarkan twit yang ditulis akun @hotradero, Kemacetan tersebut diduga disebabkan mobil dinas TNI AD yang menjemput pejabat.
"Mengimbau agar pengemudi yang menggunakan kendaraan dinas agar lebih tertib dan taati peraturan sesuai perundang-undangan yang berlaku, serta tidak bertindak arogan sehingga mencemarkan nama baik institusi," ujar Tatang, dalam keterangannya, Selasa (10/5/2022).
Tatang juga meminta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh pengemudi kendaraan dinas. Ia berharap peristiwa serupa tak terulang kembali.
"Saya atas nama institusi TNI AD menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dilakukan oleh oknum pengemudi kendaraan TNI AD tersebut," ucapnya.
"Semoga hal seperti ini tidak terulang kembali," kata Tatang.
Dalam twit yang diunggah @hotradero, disebutkan bahwa kemacetan terjadi di tempat penumpang menunggu taksi di Terminal 2. Kata dia, kemacetan disebabkan mobil dinas atau protokoler yang menjemput pejabat.
Twit yang diunggah @hotradero itu sudah di-retweet lebih dari 3.200 kali dan disukai oleh sekitar 10.900 pengguna Twitter hingga Senin (9/5/2022) pukul 19.55 WIB.
"Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Jalanan macet parah karena ada pejabat pulang dijemput fasilitas protokoler yang ngotot maunya nunggu di pinggir jalan. Dua jalur habis dimakan mobil mereka. Sisa satu," tulis pemilik akun @hotradero.
Pemilik akun itu menyebutkan, berdasarkan pernyataan petugas satpam di Terminal 2, para penjemput itu menolak memarkirkan kendaraan di tempat parkir.
Ia turut menggunggah sebuah foto yang menggambarkan suasana kemacetan di sana. Dalam foto itu terlihat dua mobil dinas sebuah instansi. Warna kedua mobil itu hijau.
"Foto diambil di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta jam 19:56. Posisi di tempat penumpang mengambil taksi," tutur pemilik akun @hotradero.
Pengunggah twit merasa heran melihat dua mobil dinas itu menunggu di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
"Aneh juga mobil protokoler ngetem di Terminal 2 yang melayani pesawat grup Lion Air (Lion Air, Batik Air, Superjet Air). Pejabat pemerintah kalau perjalanan dinas biasanya pakai pesawat Garuda. Jangan-jangan yang dijemput orang pulang liburan atau mudik...," kata pengunggah dalam twit berikutnya.
Kompas.com telah menghubungi pemilik akun @hotradero melalui fitur pengirim pesan di Twitter. Namun, pemilik akun tersebut belum merespons hingga berita ini ditayangkan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/10/19510441/soal-mobil-dinas-bikin-macet-di-bandara-tni-ad-minta-pengemudi-tak-arogan