Salin Artikel

Polisi Identifikasi Pemukul Artis Rico Valentino di Kafe, Total Ada 3 Orang

Untuk diketahui, pengeroyokan yang dialami Rico terjadi tak lama setelah ia dan pemilik PS Store Putra Siregar menganiaya pengunjung kafe berinisial MNA atau N.

"Sudah ada beberapa yang teridentifikasi," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan, Kamis (12/5/2022).

Ridwan mengatakan, setidaknya ada tiga orang yang teridentifikasi diduga terlibat pengeroyokan terhadap Rico. Namun, ia belum membeberkan identitas ketiga orang itu.

"Berdasarkan saksi di TKP ada tiga orang. Itu (keterangan) menjurus ke tiga orang itu," kata Ridwan.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan berencana memanggil ketiga orang yang sudah teridentifikasi tersebut pada pekan ini.

"Dalam waktu dekat nanti (tiga orang) dipanggil," ucap Ridwan.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan, ada dua peristiwa pengeroyokan yang terjadi di kafe itu pada Maret 2022.

Pertama, Putra Siregar dan Rico diduga menganiaya MNA atau N di dalam kafe.

Sementara itu, lokasi kedua terjadi di luar kafe yang sama. Kali ini, Rico yang menjadi korban pengeroyokan, tetapi polisi memastikan pelaku bukan MNA atau N.

"Jadi dia (Rico) sebagai pelaku juga dan korban juga," ujar Budhi saat dikonfirmasi, Kamis (28/4/2022).

Rico disebut sesumbar saat berada di luar kafe. Dia menantang sejumlah orang karena merasa terlindungi selama bersama Putra Siregar.

"Setelah di kafe, RV dan PS itu menganiaya bersama-sama terhadap saudara MNA. RV itu keluar (kafe) karena dia kondisi mabuk kan, berbicara ke mana-mana," kata Budhi.

"Keterangan saksi ada yang mendengar bahwa dia ngomong, 'Selama ada PS, saya tidak takut, saya enggak takut sama siapa-siapa.' Nah itu jadi perhatian orang yang ada di luar," ucap Budhi.

Budhi mengatakan, sejumlah orang di luar kafe itu memperhatikan Rico. Rico yang tak terima menantang orang yang melihatnya dan langsung memukul.

"Dia bilang, 'Kenapa kamu lihat-lihat.' Langsung RV ini mukul. Dia memukul duluan akhirnya dia dipukuli sama orang-orang yang ada di sekitar situ," ucap Budhi.

Rico telah melaporkan dugaan penganiayaan yang dialaminya ke Polres Metro Jakarta Selatan. Saat ini laporan itu tengah diproses.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/12/13124411/polisi-identifikasi-pemukul-artis-rico-valentino-di-kafe-total-ada-3

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke