"Seorang anak di Tamansari, Jakarta Barat, meninggal dunia, probable hepatitis akut yang masih belum diketahui etiologinya," kata Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Arum Ambarsari saat dikonfirmasi, Kamis (12/5/2022).
Arum mengatakan, anak tersebut dinyatakan meninggal dunia pada 19 April 2022 setelah menjalani sejumlah perawatan.
"Pasien tersebut sakit di tanggal 5 April 2022, lalu dirujuk ke RSUD Sawah Besar pada 15 April 2022, kemudian dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo pada 17 April 2022. Dua hari kemudian dinyatakan meninggal dunia," jelas Arum.
Arum menjelaskan, saat meninggal dunia, anak tersebut belum berstatus probable hepatitis akut misterius.
Pasien tersebut baru dinyatakan probable hepatitis akut beberapa waktu setelah meninggal.
"Diketahui setelah meninggal melalui laporan dari pihak rumah sakit, bahwa ada kasus hepatitis berat seperti di negara-negara lain yang melaporkan," jelas Arum.
Atas laporan tersebut, Arum melanjutkan, Sudinkes Jakarta Barat menelusuri dugaan kasus tersebut.
"Kemudian kami melakukan investigasi ke rumah pasien, lalu lakukan penyelidikan epidemiologi, termasuk menggali riwayat penyakit dan pengobatan pasien. Kami juga meneliti faktor lingkungan yang menyebabkan risiko terjadinya hepatitis akut," jelas Arum.
Selain itu, Sudinkes Jakarta Barat juga melakukan edukasi dan sosialisasi di lingkungan sekitar rumah pasien.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/12/14203031/seorang-anak-di-jakbar-meninggal-april-lalu-belakangan-dinyatakan