Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Sjukri Bahanan mengatakan, insiden itu terjadi pada pukul 15.18 WIB. Kebakaran diduga akibat korsleting.
"Api yang muncul di rumah seluas 336 meter persegi tersebut diduga berasal dari korsleting arus listrik," jelas Sjukri dalam keterangannya, Jumat.
Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran beserta 85 personel diterjunkan guna memadamkan kobaran api.
Api berhasil dipadamkan pukul 17.16 WIB.
"Pukul 17.16 WIB, kami menyatakan proses pemadaman api telah selesai," lanjut Sjukri.
Dalam peristiwa itu, Sjukri memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Kendati demikian, musibah itu menimbulkan kerugian materi yang ditaksir sebesar Rp 700 juta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/13/19153541/gudang-benang-dan-konveksi-terbakar-di-tambora-jakbar-diduga-akibat