Salin Artikel

2 Anak di Jakarta Timur Dirujuk ke RSCM, 1 Kasus Dipastikan Bukan Hepatitis Akut

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kasus anak yang terpapar hepatitis ditemukan di Jakarta Timur. Mereka telah dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar mengatakan, sebelumnya dua anak itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kramat Jati.

"Di wilayah Jakarta Timur telah terdeteksi dua anak terinfeksi. Dari dua kasus tersebut, satu kasus bukan kasus hepatitis (akut) misterius. Satu kasus lagi masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan," kata Anwar di Jakarta, Jumat (13/5/2022).

Anwar mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menggencarkan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada warga untuk mencegah penularan hepatitis akut, khususnya terhadap anak.

"Rajin cuci tangan dengan sabun, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih. Tidak bergantian alat makan dengan orang lain, hindari kontak dengan orang sakit," ucap Anwar.

Anwar juga mengimbau kepada para orangtua dan guru agar memperhatikan kesehatan anak.

"Kami minta para orangtua dan guru menjadi kunci utama. Bahaya Covid-19 belum usai. Namun, belakangan kita diminta untuk mewaspadai hepatitis misterius," ujar Anwar.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, hingga saat ini, belum ada kasus terkonfirmasi hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya di Indonesia.

Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan, dari 18 kasus yang diduga terjangkit hepatitis akut, 9 di antaranya berstatus pending klasifikasi, 7 discarded/disingkirkan dari diagnosis hepatitis akut, 1 kasus probable dan 1 kasus dalam proses verifikasi.

Ia menjelaskan, 7 kasus kasus disingkirkan/discarded dari hepatitis akut karena diketahui terpapar Hepatitis A, Hepatitis B, Tifoid, Demam Berdarah Dengue (DBD) dan usia di atas 16 tahun.

"Kemudian dari 18 kasus ini, pasien yang meninggal 7 orang dan hidup 11 orang," kata Syahril dalam konferensi pers secara virtual, Jumat.

Adapun 18 kasus diduga hepatitis akut tersebut terdeteksi di 7 provinsi yaitu Sumatera Barat sebanyak 1 kasus dengan status pending klasifikasi, Sumatera Utara 1 kasus dengan status pending klasifikasi, Kepulauan Bangka Belitung 1 kasus dengan status discarded/disingkirkan dari diagnosis hepatitis akut.

Kemudian, DKI Jakarta sebanyak 1 kasus probable, 5 pending klasifikasi, 5 discarded dari hepatitis akut, 1 masih menunggu hasil pemeriksaan. Di Jawa Timur, 1 kasus dengan status pending klasifikasi, lalu Kalimantan Timur 1 kasus dengan status discarded.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/13/21234441/2-anak-di-jakarta-timur-dirujuk-ke-rscm-1-kasus-dipastikan-bukan

Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke