Salin Artikel

Kapasitas Ditingkatkan 20 Persen, Jumlah Penumpang di Stasiun Tangerang Meningkat

TANGERANG, KOMPAS.com - Pihak Stasiun Tangerang, Kota Tangerang, menyebut bahwa terdapat kenaikan jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL), pada Kamis (19/5/2022).

Kepala Stasiun Tangerang Eka Gusti Fadli berujar, kenaikan itu terjadi setelah kapasitas penumpang KRL ditingkatkan menjadi 80 persen.

Peningkatan kapasitas itu baru diterapkan per Kamis ini.

Hingga pukul 11.30 WIB, terdapat 7.000 penumpang KRL yang berangkat dari stasiun tersebut.

"Sampai jam 11.30 WIB, kita sudah berangkatkan 7.000 orang. Kalau dari rata-rata, biasanya sampai jam 11.30 itu kita berangkatkan maksimal 6.000 penumpang," papar Eka, ditemui di Stasiun Tangerang, Kamis.

Meski terdapat kenaikan jumlah penumpang, kapasitas per KRL dari Stasiun Tangerang masih belum terpenuhi.

Kuota keterisian per kereta yang berangkat dari stasiun tersebut berada di rentang 60-70 persen.

Menurut Eka, jumlah keterisian KRL bakal semakin meningkat seiring berjalannya waktu.

"Kuota keterisiannya masih 60-70 persen-an. Mungkin setelah sosialisasi ini atau masyarakat yang berangkat awal atau pekerja yang sudah mulai aktif dengan 100 persen WFO-nya, keterisian bisa bertambah," papar dia.

Dalam kesempatan itu, dengan adanya peningkatan kapasitas KRL, Eka berharap bahwa pelayanan di Stasiun Tangerang bisa kembali berjalan normal.

"Masyarakat yang akan bekerja juga bisa kondisi normal. Jadi semuanya sudah aman, tapi tetap protokol kesehatan di jalani," sebutnya.

Untuk diketahui, kapasitas penumpang KRL itu ditingkatkan mulai Kamis ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 57 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19.

Sebelumnya, kapasitas KRL dari Stasiun Tangerang maksimal hanya 60 persen.

Sementara itu, pantauan Kompas.com pukul 14.15 WIB, salah satu gerbong KRL di stasiun itu dipenuhi penumpang yang hendak berangkat menuju arah Jakarta.

Para penumpang itu tampak tak lagi menjaga jarak. Namun, mereka masih mengenakan masker. Ada yang mengenakan masker dua lapis, ada yang hanya satu lapis.

Gerbong 7 KRL itu tampak lebih ramai dari gerbong lainnya. Terdapat dua petugas yang tengah mengepel lantai KRL menggunakan cairan pembersih dengan bau menyengat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/19/17354001/kapasitas-ditingkatkan-20-persen-jumlah-penumpang-di-stasiun-tangerang

Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke