Penjelasan itu menyusul adanya cuitan yang menyebutkan bahwa personel NCT Dream difoto secara diam-diam. Cuitan itu viral di Twitter pada Kamis kemarin.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Tito Andrianto berujar, setibanya di bandara tersebut, personel NCT Dream dibawa ke VIP Lounge untuk pemeriksaan keimigrasian.
Seharusnya, penumpang yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta diperiksa di area Imigrasi.
Namun, mempertimbangkan faktor keamanan, personel NCT Dream diperiksa di VIP Lounge.
"Karena ini khusus, dikarenakan kalau artis tersebut keluar di umum, dikhawatirkan keselamatan, gangguan keamanan, maka dilakukan rapat sebelum pesawat itu landing. Disepakatlah di lounge tersebut," papar Tito, Jumat (20/5/2022).
Setibanya di VIP Lounge, personel NCT Dream menjalani pemeriksaan keimigrasian seperti pengambilan sidik jari hingga foto diri.
Tito melanjutkan, usai diperiksa oleh Imigrasi, personel boyband itu dibawa oleh panitia.
"Di lounge itu, petugas kami sudah stand by, melakukan pemeriksaan keimigrasian, pengambilan biometric, sidik jari, foto diri," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, cuitan soal foto personel NCT Dream yang diambil diam-diam menjadi perbincangan hangat di Twitter.
Twit yang ditulis pemilik akun @zpcjls itu sudah di-retweet sebanyak 3.898 kali, di-quote retweet sebanyak 1.646 kali, dan disukai sebanyak 11.900 kali hingga Jumat pukul 14.00 WIB.
Dalam kicauannya, pemilik akun @zpcjls mempertanyakan apakah pihak Bandara Soekarno-Hatta mengizinkan stafnya untuk mengambil foto penumpang tanpa seizin yang bersangkutan.
Untuk diketahui, NCT Dream yang hendak tampil di Jakarta memang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis kemarin.
Dalam cuitan itu, pemilik akun tersebut menyertakan sebuah foto yang diduga personel NCT Dream sedang difoto diam-diam.
Foto itu tertutupi oleh sebuah stiker sehingga wajah orang yang difoto tidak tampak jelas.
"hallo @CGK_AP2 @contactap2 apakah SOP Bandara mengizinkan dan memperbolehkan staffnya mengambil foto penumpang tanpa seijin yang bersangkutan? Ini tuh di bagian immigration kan ya? kok bisa? Kok boleh? Ini melanggar privacy loh?" tulis pemilik akun @zpcjls, dikutip Jumat.
Cuitan akun tersebut lantas di-quote retweet oleh pemilik akun @suhpidermark pada Kamis kemarin.
Pemilik akun @suhpidermark menduga bahwa foto yang diunggah pemilik akun @zpcjls diambil diam-diam saat personel NCT Dream diperiksa pihak Imigrasi.
Dalam cuitan itu, pemilik akun @suhpidermark juga menandai akun Twitter Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), akun Twitter Direktorat Jenderal Imigrasi, dan akun Twitter Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta.
"Yang mau tag buat pengaduan atau concern mungkin agak lebih tepat ke @ditjen_imigrasi dan @imigrasi_soetta , krn ini sepertinya pas lg face checking/screening," tulis pemilik akun @suhpidermark.
"Di kaca ada pantulan logo @Kemenkumham_RI di baju petugas yg lg duduk, yang aku lihat itu…," sambungnya.
Menanggapi cuitan tersebut, Tito berujar bahwa foto itu bukan diambil oleh pihak Imigrasi. Namun, foto itu memang diambil di Bandara Soekarno-Hatta, tepatnya di VIP Lounge.
"Saya pastikan tidak ada staf yang mengambil gambar seperti tersebut," kata Tito.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/20/16352491/faktor-keselamatan-nct-dream-jalani-pemeriksaan-imigrasi-di-vip-lounge