Perubahan tersebut dilakukan untuk menyesuaikan SO ke-5 di Stasiun Manggarai yang akan dijadikan sebagai stasiun sentral.
Vice President (VP) Corporate Communication Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, dalam pelaksanaan SO ke-5 tersebut, perjalanan KRL lintas Bekasi atau Cikarang dibagi menjadi dua skema operasi.
"Dua skema yakni rull racket (looping) dan half racket," kata Anne dalam keterangannya, Minggu (22/5/2022).
Perubahan tersebut yakni KRL Commuterline dari Bekasi atau Cikarang tujuan akhir Stasiun Jakarta Kota ditiadakan mulai 28 Mei sehingga penumpang yang menuju ke Stasiun Jakarta Kota harus transit di Stasiun Manggarai.
Rute KRL dari Bekasi atau Cikarang diubah menjadi tujuan Stasiun Tanah Abang, Pasar Senen, dan Jatinegara.
Anne mengungkapkan, jumlah frekuensi perjalanan lintas Bekasi atau Cikarang untuk skema full dan half racket sebanyak 246 per hari.
"Untuk penomoran perjalanan KRL relasi Bekasi atau Cikarang menuju Angke atau Kampung Bandan yaitu 5.000 sampai 5.499," ucap Anne.
"Perjalanan KRL relasi Bekasi/Cikarang-Kampung Bandan-Bekasi/Cikarang via Manggarai yaitu mulai 5.500 sampai 5.999, serta perjalanan KRL relasi Cikarang/Bekasi-Kampung Bandan-Bekasi/Cikarang via Pasar Senen penomoran perjalanan mulai 6.000," sambung dia.
Untuk melayani pengguna KRL, ujar Anne, KAI Commuter mengoperasikan 1.054 perjalanan KRL di wilayah Jabodetabek setiap harinya mulai pukul 04.00 sampai 00.00 WIB.
Lebih lanjut, Anne mengimbau kepada seluruh pengguna KRL Commuterline Jabodetabek untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan mengikuti arahan petugas di stasiun.
Berikut perubahan rute operasi KRL Commuterline Bekasi atau Cikarang ke Jakarta per 28 Mei 2022:
Full racket (looping):
Half racket:
Sementara itu, KRL Serpong Line, Tangerang Line, dan KA Bandara Soekarno-Hatta tidak ada perubahan rute.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/22/16022031/rute-krl-ke-jakarta-kota-dihapus-28-mei-penumpang-dari-bekasi-cikarang