Salin Artikel

Panitia: Sesi Foto Pebalap Formula E di Monas Tidak untuk Umum

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara Formula E Jakarta menyebut rencana sesi foto para pebalap mobil listrik di Monumen Nasional (Monas) tidak untuk umum sehingga hanya panitia dan "founder" FEO yang dapat menyaksikan agenda itu.

"Karena tidak bisa masuk untuk umum, jadi, hanya panitia dan founder FEO saja," kata Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni di Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Dengan demikian, sesi foto tersebut khusus untuk pebalap Formula E dan tidak melibatkan masyarakat.

Rencananya, sesi foto itu dilakukan pada Kamis (2/6/2022) dengan latar belakang Monas.

Sesi foto itu juga tanpa mobil listrik Formula E karena terbentur aturan teknis dari Formula E Operation (FEO) yang tidak dijabarkan lebih lanjut oleh Sahroni.

Sebelumnya, logistik para pebalap mulai tiba di Jakarta hingga 24 Mei 2022 untuk selanjutnya diperiksa Bea Cukai dan akan dibuka pada 27 Mei di Sirkuit Ancol.

Pria asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu menjelaskan akan ada 22 unit mobil yang akan dikirim dengan badan terpisah dan akan dirakit setelah melalui pemeriksaan pihak berwenang.

Sedangkan para pebalap Formula E Jakarta dijadwalkan tiba di Ibu Kota mulai 28-29 Mei 2022.

Ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta akan diadakan pada Sabtu (4/6) di Ancol, Jakarta Utara.

Saat ini, pembangunan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer itu sudah 100 persen rampung dan tinggal fasilitas pendukung seperti panggung penonton, garasi pebalap hingga fasilitas lainnya yang ditargetkan selesai pada akhir Mei 2022.

Panitia menjual sekitar 60.000 tiket dengan harga paling murah Rp 250.000 dan paling mahal Rp 10 juta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/26/06514181/panitia-sesi-foto-pebalap-formula-e-di-monas-tidak-untuk-umum

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke