Salin Artikel

Selidiki Kasus Tabrak Lari Wartawan, Polisi Periksa CCTV di Sekitar Fly Over Kuningan

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memeriksa sejumlah kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi tabrak lari seorang wartawan radio ternama, Eddy Suroso di Fly Over Kuningan, Jakarta Selatan.

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Penegakan Hukum (Gakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah CCTV yang terpasang di area sekitar.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah ada CCTV yang merekam insiden dugaan tabrak lari tersebut.

"Itu juga bukti petunjuk tambahan yang kami cari di lokasi," ujar Jamal, Sabtu (28/5/2022).

Di sisi lain, lanjut Jamal, penyidik juga tengah menggali keterangan dari para saksi dan korban terkait kejadian tersebut.

Petugas juga mengidentifikasi terduga pelaku berdasarkan pelat nomor kendaraan yang ditemukan saksi dan korban di lokasi kejadian.

"Dari barang bukti pelat nomor yang tertinggal di TKP, untuk data kendaraan registrasinya, nomor polisi (nopol) yang tertinggal itu kami sudah punya," ujar Jamal saat dikonfirmasi, Sabtu (28/5/2022).

Kendati demikian, Jamal belum dapat mengungkapkan siapa sosok pemilik pelat nomor kendaraan tersebut.

Hal itu karena penyidik masih harus menyesuaikan keterangan saksi dan korban dengan data yang didapatkan dari identifikasi pelat nomor kendaraan tersebut.

"Masih dalam proses penyelidikan. Sekarang kami harus sinkronisasi dengan keterangan saksi maupun korban. Kami cari saksi-saksi dan keterangan korban," ungkap Jamal.

"Di situ nanti benar enggak mengarah ke orang yang sama dengan database nopol itu? Kalau sudah klop baru kami panggil. Itu pun kami panggil klarifikasi dulu," sambungnya.

Untuk diketahui, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (26/5/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu, korban bernama Eddy Suroso sedang berjalan pulang usai menjalani tugas liputan di Polda Metro Jaya.

"Saya balik dari Polda jam 02.30 WIB. Kemungkinan kan kejadian jam 3 di situ, di Fly Over Kuningan," ujar Eddy, Kamis.

Saat Eddy hendak mendahului kendaraaan yang berada di depannya, seketika ia ditabrak pengemudi mobil yang berjalan di belakangnya. Sopir mobil tersebut langsung melarikan diri.

"Kejadian pas saya ingin menyalip mobil. Saya sendiri. Saya ditolong sama pengguna jalan di bawa ke rumah," ucap Eddy.

Di tengah proses evakuasi, pengguna jalan lain yang membantu Eddy menemukan sebuah pelat nomor.

Diduga pelat kendaraan itu milik mobil yang menabrak Eddy.

"Yang nabrak saya kabur. Iya ada diduga pelat nomor itu milik penabrak. Kondisi (luka) tapi rawat jalan saja, alhamdulillah," ucap Eddy.

Eddy sendiri telah melaporkan peristiwa kecelakaan yang dialami ke polisi untuk proses lebih lanjut.

"Sudah. Laporan sudah diterima," ucap Eddy.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/28/14404911/selidiki-kasus-tabrak-lari-wartawan-polisi-periksa-cctv-di-sekitar-fly

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke