Salin Artikel

Dilarang Bawa Kendaraan, Pemegang Tiket Termurah Formula E Diangkut Bus dari Parkir JIExpo

JAKARTA, KOMPAS.com -Pemegang tiket Circuit Festival formula E, dilarang untuk membawa kendaraan sendiri ke trek balapan di Ancol pada 4 Juni mendatang. 

Pemegang tiket termurah itu diarahkan untuk parkir kendaraan di lapangan parkir Jakarta International Expo Kemayoran, dan nantinya akan diangkut dari sana menggunakan bus yang disediakan panita.

Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E- Prix 2022 Gunung Kartiko mengatakan, skema itu diterapkan untuk menghindari penumpukan kendaraan di sekitar arena balapan di Ancol. 

"Untuk Circuit Festival tidak boleh membawa kendaraan. Semua parkir di lapangan JIExpo," kata Gunung di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Minggu (29/5/2022), dilansir dari Tribun Jakarta.

Nantinya bakal ada 150 shutlle bus yang akan mengakut pemegang tiket Circuit Festival dari JiExpo menuju ke arena Sirkuit Formula E di Ancol.

"Akan diantar ke pintu gerbang masuk sirkuit jadi akan di drop off di Bundaran Bende. Semua masuk ke situ, kita antar," jelasnya.

Kemudian, setelah acara berakhir, para penonton bakal diantar kembali ke JIExpo. Adapun kapasitas kantong parkir di lokasi tersebut dapat menampung 10.000 kendaraan.

Sementara itu, pemegang tiket dengan kategori lebih mahal bisa turun di pintu masuk sirkuit dan mendapatkan lokasi parkir yang lebi dekat, yakni di Jakarta International Stadium (JIS).

"Khusus VVIP bisa drop off dari pintu karnaval, di sebelah timur di pintu timur, lurus ke arah timur sebelum putaran balik ada tempat seafood. Kemudian parkirnya, bisa di JIS. Ada shuttle juga dari JIS ke Ancol," ujar Gunung.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Dilarang Bawa Kendaraan, Penonton Kategori Circuit Festival Bakal Diangkut Bus dari Parkir JiExpo"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/30/07234771/dilarang-bawa-kendaraan-pemegang-tiket-termurah-formula-e-diangkut-bus

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke