Vice President (VP) Corporate Communication Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, kepadatan di dua peron itu berkurang karena pengguna yang datang dari Cikarang atau Bekasi diarahkan ke peron 9.
"Line Bekasi/Cikarang sudah kami pindahkan ke peron 9. Awalnya peron 9 melayani kereta bandara, kini juga bisa melayani Commuter Line," ujar Anne di Stasiun Manggarai.
Sebelumnya, pada hari pertama dan kedua perubahan rute KRL, pengguna yang datang dari Cikarang atau Bekasi menuju Jakarta Kota harus transit dulu ke peron 6 atau 7.
"Waktu hari Sabtu dan Minggu kemarin, peron 6 dan 7 itu semua transit, mau ke Bekasi, Cikarang, Duri, dan Tanah Abang. Sekarang sudah tersebar. Apalagi sekarang sudah ada KRL feeder," kata Anne.
Perubahan rute KRL Commuterline di lintas Cikarang/Bekasi dan Bogor/Depok/Nambo menyebabkan kebijakan transit untuk pengguna di Stasiun Manggarai.
Kepadatan pengguna terjadi di jalan penghubung peron menuju 6 dan 7 atau tepat di main hall Stasiun Manggarai, pagi ini.
Namun, kepadatan masih bisa terurai. Tidak terjadi desak-desakan antarpengguna.
Perubahan rute terjadi seiring rencana pelaksanaan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai untuk menjadikan stasiun tersebut sebagai stasiun sentral.
Perubahan rute terjadi pada lintas Bogor/Depok dan Cikarang/Bekasi. Adapun untuk lintas Rangkasbitung, lintas Tangerang, dan KA Bandara Soekarno-Hatta tidak ada perubahan rute.
Anne mengatakan, dalam pelaksanaan SO ke-5 tersebut, perjalanan KRL lintas Bogor hanya melayani relasi Bogor, Depok, dan Nambo menuju Jakarta Kota melalui Stasiun Manggarai.
"Seluruh perjalanan KRL pada lintas tersebut akan dilayani di peron jalur 10, 11, 12, dan 13 Stasiun Manggarai," ujar Anne.
Dengan demikian, rute KRL Commuterline yang menuju Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Kampung Bandan dihapus.
"Para pengguna yang akan menuju Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Bekasi dapat melakukan transit di Stasiun Manggarai dan menunggu keberangkatan KRL di peron jalur 6 atau 7," ucap Anne.
Anne mengungkapkan, untuk mendukung pola operasi tersebut, jumlah perjalanan KRL lintas Bogor/Depok/Nambo sebanyak 406 per hari.
Pada SO ke-5 ini, kata Anne, kecepatan perjalanan KRL Commuterline lintas Bogor akan mengalami perubahan.
Sebelumnya kecepatan maksimal hanya 70 km per jam, kini meningkat menjadi 90 km per jam dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Jakarta Kota dengan jarak waktu antara rata-rata lima menit.
"Sementara kecepatan perjalanan dari Bogor menuju Manggarai masih tetap 70 km per jam dengan headway perjalanan rata-rata lima menit," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/30/10181301/kepadatan-di-peron-6-dan-7-stasiun-manggarai-terurai-usai-tempat-transit