Salin Artikel

Masyarakat Diminta Berperan Aktif Cegah Tawuran Antar-remaja di Jakarta Pusat

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Komarudin meminta masyarakat berperan aktif dalam mencegah tawuran antar-remaja.

"Kami mengimbau kepada masyarakat Jakarta Pusat awasi mereka (remaja), kalau ada indikasi atau aktivitas mengarah ke sana (tawuran) segera laporkan kami," ujar Komarudin, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2022).

Komarudin menegaskan, masyarakat dapat melapor ke polisi jika ada kelompok remaja yang terindikasi terlibat tawuran dengan menyerahkan bukti awal berupa video atau foto.

Dia menambahkan, langkah tersebut merupakan salah satu upaya dalam mempersempit ruang gerak pelaku tawuran.

Kemudian, Komarudin mengatakan, jajarannya telah membuat langkah dan strategi untuk mencegah maraknya tawuran di kalangan remaja maupun pelajar.

"Di antaranya adalah edukasi, edukasi menjadi hal yang penting untuk kita lakukan berbagai upaya sekaligus pengawasan," ucap Komarudin.

"Kita juga membentuk atau membuat peta-peta baru, memang ada pergeseran tempat dan pergeseran waktu, kita lakukan analisis dan evaluasi saat ini," sambung dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, jajarannya telah bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mencegah terjadinya tawuran.

"Kita ada koordinasi dengan Polsek, Bintara Pembina Desa (Babinsa), bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) kita tetap berjalan sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang berjalan," kata Irwandi.

Adapun dalam sepekan ini telah terjadi beberapa kasus tawuran di Jakarta Pusat. Sebanyak tiga orang diamankan Polsek Cempaka Putih karena diduga hendak tawuran pada Selasa (10/5/2022).

Kemudian, tawuran pelajar menyebabkan satu korban meninggal dunia di Jalan Industri Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (19/5/2022).

Pada Selasa (24/5/2022), Polda Metro Jaya menangkap anggota geng motor yang konvoi sambil membawa senjata tajam untuk mencari lawan tawuran di Johar Baru.

Selanjutnya, tawuran antarwarga terjadi di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (29/5/2022).

Seorang pelajar dikeroyok oleh sekelompok pelajar lainnya saat melintas di Jalan Mardani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Selasa (31/5/2022).

Kasus terbaru, Tim Patroli Presisi Polres Metro Jakarta Pusat menangkap sembilan pelajar yang diduga hendak tawuran pada Rabu (1/6/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/02/15041961/masyarakat-diminta-berperan-aktif-cegah-tawuran-antar-remaja-di-jakarta

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke