Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan, peristiwa tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
"Jadi jam 16.30 WIB, di saung tiga Sawangan ada dua keluarga yang sedang makan, berbeda saung," kata Imran kepada wartawan, Kamis. Sebelum bencana itu terjadi, Depok tengah dilanda hujan deras disertai angin kencang sejak pukul 14.30 WIB.
Kronologi
Imran menuturkan, kejadian bermula saat saluran air meluap lalu disusul tembok pembatas Saung yang ambruk karena tak mampu menahan beban volume air.
"Pada saat hujan deras tiba-tiba air dari seberang kali, mendorong tembok persis yang ada di belakang saung, sehingga saung roboh," kata Imran.
"Jadi dinding itu ke dorong air jatuh ke depan, saung itu persis di belakang turap," ujar dia.
Saat turap ambrol, kata Imran, terdapat pengunjung yang sedang makan di saung dekat tebing.
"(Posisi saung) persis di belakang dinding turap itu yang ada di (dekat) lereng. Di situ ada dua keluarga yang sedang makan, berbeda saung," kata Imran.
Akibat peristiwa itu, dua orang meninggal dan satu orang lainnya mengalami luka-luka karena tertimpa reruntuhan material turap.
Korban meninggal berprofesi sebagai guru
Para korban yang tertimpa reruntuhan bukan berasal dari satu keluarga, melainkan pengajar dari SDN Depok Baru 2.
"Berbeda (bukan dalam satu keluarga)," kata Imran.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, kedua korban tewas merupakan pengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Depok Baru 2.
Sementara, Kabid Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Depok, Denny Romulo pun menyebut, dua pengunjung yang tewas tertimpa reruntuhan turap merupakan seorang pengajar.
Berdasarkan laporan yang dihimpun Dinas Damkar, kata Denny, korban yang meninggal perempuan berinisial SM (46) warga Beji dan laki-laki berinisial SU (55) warga Pancoran Mas.
"Korban meninggal, semuanya guru SDN Depok Baru 2," kata Denny saat dikonfirmasi, Kamis.
Untuk diketahui, para guru SDN Depok Baru 3 itu makan siang di saung tiga usai melayat ke rumah kerabatnya.
"Korban ini abis pulang melayat terus makan di rumah makan itu," ujar Denny.
Korban lainnya bernama Dede (37), kata Denny. Ia mengalami luka-luka di bagian tangan.
"Dan pak Dede selamat, (ada) Luka tangan kanan dan belakang. Korban sekarang di Rumah Sakit Fatmawati," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/03/09551191/ketika-longsor-terjang-rm-saung-tiga-di-depok-2-tewas-dan-1-luka