JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum saat berkunjung ke Tebet Eco Park.
Hal ini untuk menghindari membeludaknya jumlah kendaraan di 10 kantong parkir sekitar Tebet Eco Park.
"Kepada warga kami gencar menyosialisasikan agar warga ini bisa menggunakan transportasi umum massal apabila berkunjung ke Tebet Eco Park," ujar Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perhubungan, Susilo Dewanto dalam keterangannya, Jumat (3/5/2022).
"Karena 10 titik yang disediakan diprediksi tidak mampu, jika seluruh pengunjung membawa kendaraan pribadi dengan waktu yang lama," kata Susilo.
Susilo menyarankan masyarakat menggunakan transportasi publik seperti bus Transjakarta maupun kereta yang jarak stasiunnya tak jauh dari Tebet Eco Park.
"Kalau naik bus Transjakarta turun di halte Tebet BUMN yang berjarak sekitar 300 meter, dan stasiun KRL Cawang yang berjarak 500 meter," ucap dia.
Diketahui, 10 lokasi parkir di kawasan Tebet Eco Park dapat menampung 450 mobil dan 1.800 sepeda motor.
Adapun 10 lokasi parkir itu tersebar di tiga gedung kawasan MT Haryono, SPBU, hingga rumah susun.
Tebet Eco Park, Jakarta Selatan disebut menjadi tempat favorit warga untuk berwisata atau rekreasi sejak diresmikan.
Tempat rekreasi pengganti Taman Honda itu kerap dikunjungi warga setiap hari dan hari libur nasional.
Sepanjang bulan Mei 2022, pengunjung Taman Tebet Eco Park pernah mencapai sekitar 60.000 orang. Jumlah pengunjung itu tercatat pada 22 Mei 2022.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/03/15320501/cegah-kendaraan-membeludak-di-tebet-eco-park-pengunjung-diminta-gunakan