Belasungkawa atas Meninggalnya Eril, Wali Kota Benyamin Minta MUI Tangsel Gelar Shalat Gaib

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie turut belasungkawa atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

"Saya ikut prihatin, tentunya atas nama pemerintah kota dan masyarakat Tangerang Selatan, saya ikut prihatin dengan musibah yang menimpa Bapak Gubernur Jawa Barat, Pak Ridwan Kamil," ujar Benyamin di Balai Kota Tangsel, Jumat (3/6/2022).

Ia berharap Eril segera ditemukan. Selain itu, Benyamin juga berharap keluarga besar Gubernur Jawa Barat diberikan kesabaran dalam menghadapi cobaan tersebut.

"Mudah-mudahan harapan keluarga bisa terpenuhi atau misalnya jasadnya bisa ditemukan atau seperti apa. Tapi bagaimana pun itu ujian yang memang tidak ringan," kata Benyamin.

Sebagai bentuk ungkapan rasa duka citanya, Benyamin menginstruksikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel segera menjadwalkan shalat gaib bersama-bersama.

"Saya sudah mintakan MUI untuk menyelenggarakan shalat gaib. Kapan waktunya saya belum dapat informasi, nanti kita bareng-bareng salatnya," pungkasnya.

Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), anak Ridwan Kamil, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, meninggal dunia karena tenggelam.

Hal ini disampaikan oleh kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, saat konferensi pers, Jumat (3/6/2022).

"Oleh karena itu, Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan, mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) sudah wafat, berpulang ke rahmatullah karena tenggelam," ujar Erwin saat konferensi pers.

Keyakinan itu berdasarkan evaluasi seluruh proses yang telah dilakukan.

Termasuk di antaranya bahwa otoritas setempat sudah melakukan pencarian secara spesifik untuk menemukan Eril.