JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dua tahun berhenti akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) alias car free day (CFD).
Untuk diketahui, pelaksanaan CFD kembali digelar kali pertama setelah pandemi Covid-19 mereda. Kegiatan perdana dihelat pada Minggu (22/5/2022), mulai pukul 06.00 WIB sampai 11.00 WIB.
Adapun akhir pekan lalu, Minggu (5/6/2022), menjadi kali kedua CFD digelar pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 DKI Jakarta. Kali ini kegiatan CFD digelar di enam lokasi, yakni:
1. Tingkat Provinsi di Jalan MH Thamrin - Jalan Jenderal Sudirman (Simpang Patung Kuda - Simpang Bundaran Senayan)
2. Tingkat 5 Wilayah Kota Administratif di:
• Jalan Suryopranoto (Simpang Harmoni - Simpang RSUD Tarakan)
• Jalan Tomang Raya (Simpang Tomang - Business Hotel Tomang)
• Jalan Sisingamangaraja (Patung Pemuda Membangun - CSW)
• Jalan Pemuda (Simpang Arion - Simpang TU-Gas)
Tak seperti sebelum pandemi Covid-19, warga kali ini harus memindai QR code dengan aplikasi PeduliLindungi saat hendak memasuki area CFD.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta nantinya akan menyiapkan QR code tersebut agar warga bisa mengakses wilayah CFD.
PKL boleh berjualan di CFD
Pedagang kaki lima (PKL) diperbolehkan untuk berjualan di area CFD yang berada di sejumlah titik Ibu Kota pada Minggu (5/6/2022).
Dishub DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya, @dishubdkijakarta, mengatakan bahwa pedagang harus terlebih dahulu mendaftarkan diri untuk berjualan di sana.
"Partisipan atau pedagang daftar di hbkb.jakarta.go.id atau bit.ly/PendaftaranPKLHBKB2022," tulis Dishub DKI Jakarta dalam akun Instagram-nya, dikutip Minggu.
Berikut merupakan sejumlah titik yang menjadi lokasi berjualan PKL:
Zona Kuning (pedagang hanya di trotoar)
1. Patung Arjuna Wijaya - Sarinah
2. Patung Sudirman - Patung Pemuda Membangun
Zona Hijau (pedagang diperbolehkan)
1. Jalan Sunda
2. Jalan Kebon Kacang
3. Jalan Tolak Betung
4. Jalan Pamekasan
5. Jalan Sumenep
6. Jalan Purworejo
7. Jalan Blora
8. Jalan Galunggung
9. Jalan Karet Pasar Baru Timur III
Udin (50), salah satu PKL yang mencoba peruntungannya dengan berjualan di CFD, menjual aneka minuman saset yang menggunakan gerobak dan mulai berjualan pada Minggu pagi.
"Saya jualan mulai jam 06.00 WIB, di sini terus saya belum pindah-pindah," ujarnya saat ditemui sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu.
Ia mengaku sudah berjualan puluhan minuman dingin ataupun hangat seperti kopi hitam, es kopi, es capucino, dan lainnya, sejak Minggu pagi.
Menurut Udin, CFD kali ini memang cenderung lebih ramai jika dibandingkan dengan CFD yang digelar pekan lalu.
Sebab, saat CFD pekan sebelumnya, Ibu Kota sempat diguyur hujan.
"Hari ini lebih laku ya, kalau pekan kemarin kan hujan pas paginya. Ya hari ini memang lebih ramai pengunjungnya," sebut dia.
Udin menyatakan, minuman saset yang dijualnya mulai dari harga Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per gelas.
Dia mengaku lebih banyak mendapatkan untung jika berjualan di CFD dari pada harus berkeliling saat hari biasa atau week day.
"Daripada hari biasa mending begini. Kalau hari Minggu gini kan ramai, olahraga. Kalau hari biasa kan orang-orang kantor doang," sebut Udin.
Dia menambahkan, gerobak yang digunakan untuk berjualan didorong dari kediamannya di Kwitang, Jakarta Pusat.
"Tiap harinya kalau enggak di sini, keliling. Dibawa pakai sepeda ini gerobaknya. Kalau sekarang gerobaknya ditinggal di rumah, di Kwitang," kata Udin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/06/08013531/car-free-day-jakarta-kembali-digelar-lokasi-diperluas-dan-cerita-pkl-raup