Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Abdul Qadir tiba depan Gedung Ditrektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada Selasa siang sekitar pukul 16.15 WIB.
Dia datang bersama rombongan mobil dari jajaran Polda Banten dan Polda Metro Jaya.
Tampak Abdul Qadir yang mengenakan pakaian dan peci putih hijau serta kain sorban berwarna cokelat berjalan turun dari mobil penyidik.
Tak ada borgol yang terpasang di kedua tangan pimpinan organisasi masyarakat yang diduga bertentangan dengan ideologi Pancasila itu.
Meski begitu, Abdul Qadir dibawa menuju ruang penyidik dengan pengawalan ketat oleh sejumlah petugas kepolisian dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan sebelumnya mengatakan bahwa Abdul Qadir akan langsung menjalani pemeriksaan lanjutan setiba di Mapolda Metro Jaya.
"Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh penyidik," kata Zulpan.
Untuk diketahui, Abdul Qadir ditangkap oleh penyidik Ditrektorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya pada Selasa (7/6/2022) di Lampung.
Penangkapan dilakukan setelah kepolisian menyelidiki aksi konvoi sekelompok pengendara yang menamakan diri sebagai Khilafathul Muslimin di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
'"Iya betul, Polda Metro Jaya menangkap pimpinan Khilafathul Muslimin atas nama Abdul Qadir Baraja," kata Zulpan saat dihubungi, Selasa.
Setelah dilakukan penangkapan dan penggeledahan, Abdul Qadir langsung dibawa ke Jakarta melewati jalur darat. Tim penyidik beserta Abdul Qadir pun diperkirakan tiba di Ibu Kota sekitar pukul 14.00 WIB.
Kelompok ini melakukan konvoi di kawasan Cawang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Aksi tersebut sempat viral dalam video di media sosial.
Dalam video rekaman aksi konvoi kelompok Khilafahtul Muslimin itu, para peserta konvoi terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak yang mengenakan pakaian bernuansa hijau.
Beberapa di antaranya tampak mengibarkan bendera dan membawa poster bertuliskan "Sambut kebangkitan Khilafah Islamiyyah".
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/07/16233511/dikawal-ketat-polisi-pimpinan-kelompok-khilafatul-muslimin-tiba-di-polda