Salin Artikel

Kegiatan Belajar di SMAN 4 Tangsel Tetap Berjalan meski Dilanda Banjir

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Tangerang Selatan (Tangsel) tetap berjalan meski dilanda banjir sejak tujuh hari lalu.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 4 Tangsel Ibni Afan mengatakan, air hanya menggenangi lapangan dan tidak sampai masuk ke ruang kelas. Banjir terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan.

"Tidak menggangu kegiatan belajar mengajar sama sekali, karena yang kebanjiran itu di lapangan sekolah," ujar Ibni kepada Kompas.com, Rabu (8/6/2022).

Ia mengatakan, banjir yang terjadi sejak Kamis (2/6/2022) itu tidak sampai masuk ke ruangan belajar siswa. Para siswa pun bisa masuk ke ruang kelas melalui selasar halaman kelas.

"Kebetulan saat ini sedang berlangsung penilaian akhir tahun (PAT) kelas 10 dan 11 yang berlangsung sejak Senin lalu hingga terakhir hari ini, jadi enggak mengganggu (aktivitas belajar)," jelas Ibni.

Saat ini, kata dia, banjir sudah mulai surut. Genangan air tertinggi yang berada di depan perpustakaan mencapai 20 sentimeter pada siang ini.

Menurut Ibni, sekolah yang berada di Jalan WR Supratman, Ciputat Timur, itu mulai sering dilanda banjir pada 2018.

"Sejak berdiri sampai dengan tahun 2014 itu kita aman dan nyaman," ujar Ibni.

Meski sering banjir ketika hujan, namun air cepat surut. "Begitu tahun 2020 akhir, genangan air susah surutnya," kata Ibni.

Ibni menilai, genangan air susah surut karena sedimentasi atau pengendapan pada saluran pembuangan air. Sehingga, aliran air menuju Situ Rawa Badak terhambat.

"Semakin ke sini, 2022, semakin susah untuk surut ya karena tadi itu. Sedimentasi sudah mulai tidak bisa menyerap air, kemudian mungkin juga aliran sungai itu mulai ada hambatan, sehingga air-air itu tidak bisa mengalir," kata Ibni.

Ia mengatakan, jika banjir tidak segera ditangani, kemungkinan air tidak akan bisa surut dengan sendirinya.

"Ini kalau tidak ada upaya disedot bisa sampai 10 hari mungkin. Bisa jadi, kalau enggak ada upaya kita, kita sedot atau bagaimana, secara manual," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/08/15441781/kegiatan-belajar-di-sman-4-tangsel-tetap-berjalan-meski-dilanda-banjir

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke