Salin Artikel

Unit Pelayanan Penguji Kendaraan BermotorJagakarsa Dioperasikan Kembali Setelah 10 Tahun Ditutup

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengoperasikan kembali Unit Pelayanan Penguji Kendaraan Bermotor (UP PKB) Jagakarsa mulai hari ini, Selasa (14/6/2022).

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan, UP PKB Jagakarsa tersebut kembali dibuka setelah 10 tahun tak beroperasi.

"Hari ini, saya mewakili pak Gubernur untuk mengoperasikan kembali UP PKB Jagakarsa, setelah UP PKB ini sebenarnya beroperasi sejak 96, tapi tahun 2012 sampai saat ini masih blm beroperasi, berhenti beroperasi, hari ini saya resmikan atas nama Gubernur beroperasi kembali," ujar Marullah saat ditemui di UP PKB Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa.

Pembukaan operasional UP PKB Jagakarsa tersebut, kata Marullah, merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta melancarkan program wajib uji emisi kendaraan bermotor.

Mantan Wali Kota Jakarta Selatan ini juga menyebut Jakarta saat ini sudah memiliki empat UP PKB untuk mendukung penyelenggaraan uji emisi.

Dengan adanya tambahan UP PKB Jagakarsa, Jakarta kini memiliki lima tempat uji emisi yang dikelola langsung oleh Dinas Perhubungan DKI.

"Kelihatannya masyarakat perlu untuk lebih cepat dalam pelayanan pengujian kendaraan bermotor, kita tambahkan lagi ini, apalagi sekarang situasi sudah normal kembali," tutur Marullah.

"Jadi kita berharap dengan tambahan up PKB Jagakarsa warga yang memiliki kendaraan untuk diuji," imbuh dia.

Marullah menjelaskan, UP PKB yang sempat berhenti beroperasi itu memiliki fasilitas dua lajur pemeriksaan.

Dengan dua lajur pemeriksaan itu diharapkan mampu memberikan pelayanan hingga 220 kendaraan per hari.

"Kendaraan mereka bisa dilayani di Jagakarsa yang bisa melayani sekitar 220-an. Kita punya dua lajur, satu lajur 110, kira-kira 220 per hari," ucap Marullah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/14/11243841/unit-pelayanan-penguji-kendaraan-bermotorjagakarsa-dioperasikan-kembali

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke