Penataan tersebut diperlukan demi menghindari kemacetan dan kesemrawutan yang terjadi di sekitar taman tersebut karena munculnya kantong-kantong parkir liar dan lapak pedagang kaki lima (PKL)
"Ke depan sedang kita evaluasi dan akan kita tata kembali menjadi lebih baik," ujar Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Pemprov DKI Jakarta juga berencana untuk membatasi jumlah pengunjung di taman yang baru diresmikan itu dengan bantuan sebuah aplikasi.
"Nanti kalau masuk ke situ diusulkan melalui aplikasi supaya jumlahnya bisa diatur, dikontrol, dibatasi," imbuh Riza.
Politikus Gerindra itu juga menyebut akan ada larangan penggunaan badan jalan bagi pengunjung yang parkir dan juga PKL.
"Untuk warga jangan dipakai buat parkir atau dipakai buat jualan di situ," tutur Riza.
Pemprov DKI nantinya akan menyiapkan tempat khusus bagi PKL.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta resmi menutup sementara Tebet Eco Park selama kurang lebih dua pekan terhitung hari ini, Rabu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/15/19090221/wagub-dki-sebut-tebet-eco-park-akan-ditata-kembali-jumlah-pengunjung
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan