Gelar Vaksinasi Covid-19, Polsek Cempaka Putih Siapkan 3.500 Dosis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Cempaka Putih menggelar vaksinasi Covid-19 mulai Rabu (15/6/2022) hingga Jumat (1/7/2022).

Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Bernard Bachtera Saragih mengatakan, pihaknya menyiapkan 3.500 dosis untuk masyarakat.

"Kami siapkan 3.500 vaksin dengan jenis Sinovac, AstraZeneca, Pfizer dari dosis pertama sampai ketiga kita siapkan," ujar Bernard, saat ditemui di Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022).

Menurut Bernard, sentra vaksinasi akan digelar di sejumlah titik, seperti pasar hingga permukiman warga.

"Lokasi vaksin bukan hanya di sini saja, nanti kita akan pindah-pindah lokasi vaksinasi," ungkapnya.

Bernard mengungkapkan, sentra vaksinasi tersebut dibuka bagi umum dan tidak khusus untuk warga Cempaka Putih saja.

Lebih lanjut, Bernard berharap kegiatan vaksinasi Covid-19 ini dapat menjangkau seluruh warga Cempaka Putih sehingga dapat mencegah merebaknya kasus Covid-19 di Jakarta.

"Kita berharap ini bisa menjangkau warga yang belum vaksin," katanya.

Sebagai informasi, kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali mengalami lonjakan. Hal itu terlihat dari adanya penambahan kasus Covid-19 sebanyak 517 dalam kurun waktu 24 jam, pada Selasa (14/6/2022).

Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Ibu Kota kini ada sebanyak 1.254.384 terhitung sejak Maret 2020.

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia, melalui keterangan tertulis, Selasa malam.

Sementara itu, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini mengalami kenaikan sebanyak 327, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 2.706.

Kasus aktif adalah orang yang sedang menjalani perawatan Covid-19 baik di rumah sakit dan isolasi mandiri ataupun terpusat.

Dari jumlah kasus positif, sebanyak 1.236.374 dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sebanyak 15.304 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen.

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen.

"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," ujar dia.