Salin Artikel

Polisi Tangkap 3 Anggota Geng Motor yang Bacok Warga di Gambir

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap tiga anggota geng motor yang melakukan pembacokan di kawasan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (4/6/2022).

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Heriyanto mengatakan, ketiga pelaku yang berinisial NJS, M, dan PTP merupakan warga Kecamatan Sawah Besar.

"Tersangka kita amankan tiga orang semuanya sempat melarikan diri, kita amankan di Balaraja, Tangerang," ujar Setyo di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2022).

Setyo mengungkapkan, ketiga pelaku tergabung dalam anggota geng motor Poyok 09 JR. Mereka saling adu tantang dengan kelompok Geng Kingkit Pintu Air 2, Kebon Kelapa, Gambir, melalui media sosial Instagram.

Menurut Setyo, ketiga pelaku memiliki peran masing-masing yang berbeda yakni NJS pelaku pembacokan, M membonceng NJS sekaligus menyediakan senjata tajam, dan PTP sebagai admin media sosial.

Akibat perbuatannya, kata Setyo, tersangka NJS selaku pelaku pembacokan dijerat Pasal 351 Ayat 2 tentang Penganiayaan Dengan Luka Berat dan diancam pidana penjara 3 tahun setengah.

"Untuk M dan PTP disangkakan Pasal 55 Jo 351 KUHP, selanjutnya para tersangka dilakukan penahanan di rutan Polsek Metro Gambir," ucap Setyo.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga menjadi korban pembacokan oleh sekelompok remaja mengendarai sepeda motor saat melintas di kawasan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.

Aksi pembacokan itu terekam kamera CCTV dan videonya diunggah akun media sosial Instagram @lensa_berita_jakarta.

Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir Kompol Andhika Aris mengatakan, aksi pembacokan itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.

"Satu orang terkena luka bacok, masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan," ujar Andhika, Rabu (8/6/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/16/13100531/polisi-tangkap-3-anggota-geng-motor-yang-bacok-warga-di-gambir

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke