Salin Artikel

Rainbow Slide Bekasi: Lokasi, Harga Tiket, dan Cara ke Sana

KOMPAS.com - Saat ini wahana perosotan pelangi atau yang sering disebut Rainbow Slide tengah populer di kalangan masyarakat. Wahana ini ternyata juga ada di Bekasi. 

Wahana ini terkenal di Floating Market Lembang, Bandung. Namun untuk warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi tidak perlu jauh-jauh ke sana sebab wahana jenis ini juga ada di Bekasi. 

Anda bisa datang ke area Central Park Meikarta yang terletak di Cikarang, Bekasi. Wahana ini dinamakan Srodotan Donat. 

Dinamakan Srodotan Donat karena pengunjung diminta duduk di atas ban bulat seperti donat lalu meluncur di perosotan dari ketinggian melalui lintasan warna-warni. Melansir dari instagram resmi @srodotandonatmeikarta, berikut informasi terkait wahana ini:

Jam operasional

  • Sesi I: Pukul 10.00-18.00 WIB
  • Sesi II: Pukul 19.00-21.00 WIB

Catatan: Wahana dihentikan jika sedang hujan.

Syarat dan ketentuan

  • Usia maksimum 60 tahun.
  • Berat maksimum 130 kilogram.
  • Ibu hamil, penderita penyakit jantung, vertigo, hipertensi dan epilepsi dilarang untuk naik wahana ini. 

Cara ke Srodotan Donat Meikarta

  • Stasiun terdekat yaitu Stasiun Cikarang. Namun jaraknya masih terhitung jauh. Dari Stasiun Cikarang ke Central Park Meikarta jaraknya 15 kilometer atau bisa ditempuh selama 15 menit menggunakan transportasi online. 
  • Dari Stasiun Cikarang ke Central Park Meikarta hanya bisa ditempuh dengan transportasi online karena tidak ada angkutan umum yang sampai sana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/19/01300001/rainbow-slide-bekasi--lokasi-harga-tiket-dan-cara-ke-sana

Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke