Salin Artikel

Pelaku Penyerangan di Jatinegara Mengaku Beli Peluru di Shopee, Polisi: Kami Akan Dalami

Pengakuan itu disampaikan tersangka saat konferensi pers kasus penyerangan tersebut di Mapolres Metro Jakarta Timur, Sabtu (18/6/2022).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi berujar, pihaknya bakal mendalami pengakuan SRD soal membeli peluru senjata api di Shopee.

"Tentunya akan kami dalami karena kan itu baru pengakuan dari dia (SRD) saja," ucap Ahsanul dalam keterangannya, Minggu (19/6/2022).

Saat ditanya apakah pihak yang diduga menjual peluru di Shopee itu akan ditindak, dia menyebutkan bahwa polisi akan mendalami hal itu terlebih dahulu.

"Intinya kami akan dalami dulu benar atau tidaknya, soalnya kan ini baru berdasarkan pengakuan dia saja," kata Ahsanul.

Berdasarkan video yang diterima Kompas.com, SRD yang mengenakan baju berwarna oranye ditanya oleh Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono soal siapa perakit senjata api yang dimilikinya.

"Terus, yang merakit siapa?" tanya Budi kepada SRD.

"Shopee lagi, Pak," jawab SRD.

Budi kemudian bertanya lokasi SRD membeli peluru senjata api tersebut.

"(Beli peluru di) Shopee, Pak," ungkap SRD.

Sebelumnya, Budi mengatakan, SRD mengakui telah melakukan penyerangan menggunakan senjata api. Polisi masih mendalami soal asal kepemilikan senjata api itu.

Dalam aksi penyerangan sebelumnya, SRD juga disebut membacok tiga warga RT 007 RW 001 Rawa Bunga.

"Yang bersangkutan mengakui (kepemilikan senjata) dan kemudian proyektilnya. Tersangka ini yang melakukan pembacokan terhadap korban," kata Budi.

Budi menjelaskan, aksi penyerangan bermula dari adanya dugaan pencurian kotak amal di wilayah RT 007 RW 001 Rawa Bunga.

Pelaku pencurian disebut-sebut merupakan bagian dari empat para tersangka tinggal di kawasan Gunung Antang, Jakarta Timur.

"Karena ada salah satu orang yang dituduh melakukan pencurian kotak amal tersebut, kemudian salah satu keluarga yang dituduh tidak terima sehingga melakukan penyerangan," kata Budi.

Penyerangan di wilayah RW 001 Rawa Bunga terjadi dua kali. Pertama pada Minggu (12/6/2022) dini hari dan Senin (13/6/2022).

Salah satu korban, SI, melaporkan kasus penyerangan tersebut ke Polres Jakarta Timur.

Laporan diterima dengan nomor LP/B/1274/VI/2022/SPKT/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA.

Dalam laporan disebutkan bahwa korban awalnya sedang membeli nasi uduk di sekitar lokasi. Tiba-tiba, datang tiga pelaku membawa senjata tajam langsung menyerang korban.

"Luka-luka empat orang, satu rumah rusak," ujar warga sekitar, HB (45), Senin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/19/18100011/pelaku-penyerangan-di-jatinegara-mengaku-beli-peluru-di-shopee-polisi

Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke