Dengan penambahan kasus tersebut, Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakarta Barat Arum Ambarsari mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat saat ini mencapai 437 kasus.
"Kami melaporkan bahwa per tanggal 20 Juni 2021, jumlah kasus aktif sebanyak 437 kasus," ujar Arum saat dikonfirmasi, Senin.
Arum mengatakan, saat ini terdapat 26 orang yang tengah menjalani perawatan Covid-19 di rumah sakit, sedangkan 411 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Jumlah kasus aktif saat ini 437 pasien, dengan rincian 26 orang sedang dirawat di rumah sakit dan 411 lainnya sedang menjalani isolasi mandiri," jelas Arum.
Lebih lanjut Arum mengatakan, penambahan 58 kasus didapatkan berdasarkan sumber data Covid-19 harian dari puskesmas wilayah di Jakarta Barat.
Arum memerinci, penambahan kasus paling banyak berasal dari Kecamatan Kembangan dengan 27 kasus, Cengkareng dengan 10 kasus, Kalideres dengan 9 kasus, Tambora dan Palmerah masing-masing bertambah 4 kasus, Kebon Jeruk bertambah 3 kasus, dan Grogol Petamburan bertambah 1 kasus.
Sementara itu, Kecamatan Tamansari dilaporkan tidak memiliki penambahan kasus selama 24 jam terakhir.
Selain itu, Arum mengatakan, tidak ada penambahan kasus kematian akibat Covid-19. Sementara itu, ada 23 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Lebih jauh, Arum berharap kasus Covid-19 di Jakarta Barat tidak bertambah kembali.
Selain itu, ia juga berharap pasien-pasien yang tengah berjuang melawan penyakit tersebut dapat segera dinyatakan sembuh.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/20/15215421/ada-58-kasus-baru-covid-19-di-jakarta-barat-kasus-aktif-jadi-437-pasien