Salin Artikel

Jadwal Acara Pekan Terakhir Perayaan HUT Ke-495 DKI Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Rabu (22/6/2022) besok merupakan hari lahir ke-495 DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta menggelar pekan puncak acara yang dimulai Senin (20/6/2022) kemarin.

Ada beragam acara, termasuk konser yang akan digelar dalam perayaan puncak di Jakarta International Stadium.

Saat konferensi pers, Senin (23/5/2022) lalu, Kepala Biro Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta Andriansyah menyebutkan, musisi Niki Zevanya dan Rich Brian dikabarkan turut mengisi acara.

Selain itu, ada juga Raisa, Isyana, Gamaliel, Rizki Febian, Marion Jola, dan Jakarta Movin ikut meramaikan acara.

Rangkaian acara pekan terakhir perayaan HUT ke-495 DKI Jakarta juga diunggah oleh akun Instagram Pemprov DKI Jakarta pada Senin (20/6/2022).

Berikut adalah jadwal pekan terakhir perayaan HUT Jakarta:

20-25 Juni

- Pekan Gerakan Sadar Sampah di seluruh RW di Jakarta

22 Juni

- Upacara HUT-ke495 Kota Jakarta di Plaza Selatan Monas

- Malam resepsi Jakarta Hajatan Ke-495 di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta

- Sidang Paripurna DPRD

- Rapat Kerja Gubernur Jabodetabekjur

23-35 Juni

- Puskesmas Expo Tahun 2022 di Hotel Bidakara Pancoran

- Launching Aplikasi Mobile Learning

25 Juni

- Malam Puncak Jakarta Hajatan ke-495 di Jakarta International Stadium (JIS)

- Jakarta Award di Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS)

26 Juni

Bazaar di CFD Sudirman-Thamrin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/21/10375251/jadwal-acara-pekan-terakhir-perayaan-hut-ke-495-dki-jakarta

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke