Salin Artikel

Penuhi Panggilan Polres Bekasi Kota, Audy Item Dicecar 14 Pertanyaan Terkait Kasus Iko Uwais

Audy diperiksa oleh polisi sebagai saksi atas kasus dugaan pengeroyokan yang melibatkan suaminya.

Setelah hampir dua jam diperiksa, Audy Item keluar dari ruangan pemeriksaan sekitar pukul 15.00 WIB.

Dia turut didampingi Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Polisi Ivan Adhitira.

Ivan mengatakan, dalam pemeriksaan tersebut, Audy dicecar 14 pertanyaan oleh polisi mengenai dugaan kasus pemukulan yang dilakukan oleh suaminya.

"Untuk Mbak Audy sendiri kami ada 14 pertanyaan terkait peristiwa yang dilaporkan pelapor (Rudi)," kata Ivan di Mapolres Bekasi Kota, Selasa.

Ivan mengatakan, termasuk Audy, total ada enam saksi yang sudah diperiksa dan dimintai keterangan oleh polisi.

Nantinya polisi akan melakukan analisis terhadap keterangan para saksi yang sudah dikumpulkan.

"Nanti kami analisis hasil keterangan dari Audy dan saksi lainnya, akan dilakukan mekanisme gelar perkara, apakah peristiwa ini murni tindak pidana atau tidak," ucap Ivan.

Pemanggilan Audy ke Mapolres Bekasi Kota yang sebelumnya dijadwalkan pada Senin kemarin diundur setelah yang bersangkutan berhalangan hadir karena ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan.

Kuasa hukum dari Audy kemudian meminta penjadwalan ulang kepada polisi dan meminta untuk diperiksa Selasa siang.

Diinformasikan sebelumnya, Iko Uwais dan satu orang lainnya bernama Firmansyah dilaporkan ke polisi karena diduga telah menganiaya seseorang bernama Rudi.

Laporan Rudi teregistrasi dengan nomor LP/B/1737/VI/2022/SPKT: Sat Reskrim/Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya.

Pemukulan diduga terjadi setelah mereka terlibat cekcok ketika membicarakan kontrak kerja yang sudah disepakati.

Namun, belakangan, Iko juga melaporkan Rudi ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.

Laporan itu dilakukan Iko Uwais karena menurutnya, Rudi telah memutarbalikkan fakta dan dugaan kasus pemukulan yang dilakukan oleh Iko tidak sesuai dengan yang disampaikan Rudi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/21/19281401/penuhi-panggilan-polres-bekasi-kota-audy-item-dicecar-14-pertanyaan

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke