Salin Artikel

Jumlah Permohonan Pembuatan Paspor Meningkat, Imigrasi Jakbar: Kontribusi Jemaah Haji

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Imigrasi Jakarta Barat mencatatkan adanya peningkatan jumlah permohonan pembuatan paspor dalam beberapa bulan terakhir.

Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi Informasi Imigrasi Jakarta Barat, M Akbar Adi Nugroho mengatakan, ada sejumlah faktor penyebab dalam peningkatan permohonan pembuatan paspor tersebut.

Salah satunya adalah momentum diberangkatkannya jemaah ibadah haji Indonesia pada tahun ini. Sebelumnya, pemberangkatan jamaah haji sempat dibekukan karena pandemi Covid-19.

"Ibadah haji sekarang sudah mulai buka dengan beberapa kuota pelayanan. Itu juga akan meningkatkan permohonan paspor," kata Akbar kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).

Selain itu, Akbar juga menduga, jumlah permohonan pembuatan paspor juga akan kembali bertambah setelah musim haji berakhir.

"Nanti kemungkinan akan meningkat lagi setelah haji, karena banyak juga orang yang tidak mendapatkan kuota haji, kemudian akhirnya melaksanakan umroh," ujar Akbar.

Selain untuk beribadah haji, Akbar mengatakan, tujuan pembuatan paspor akhir-akhir ini kebanyakan adalah untuk berwisata.

"Mayoritas permohonan pembuatan paspor itu untuk kepentingan wisata. Sebab, peningkatan permohonan paspor itu terjadi di saat menjelang musim libur," kata Akbar.

Akbar memprediksi, jumlah permohonan pembuatan paspor akan terus meningkat, khususnya menjelang akhir tahun.

"Nanti Desember juga pasti akan meningkat lagi," kata dia.

Sebagian besar permohon pembuatan paspor dilakukan oleh masyarakat secara daring atau online melalui aplikasi M Paspor.

Mereka juga lebih memilih membuat paspor elektronik dibandingkan paspor biasa.

"Sebagian besar mengajukan dengan aplikasi M Paspor secara online. Selain itu, hampir 90 persen permohonan paspor di Jakarta ini proses permohonanya adalah e paspor," jelas Akbar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/23/22214151/jumlah-permohonan-pembuatan-paspor-meningkat-imigrasi-jakbar-kontribusi

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke