Salin Artikel

Indef: Formula E Berkontribusi 0,08 Persen pada Pertumbuhan Ekonomi DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Insititute for Development of Economic and Finance atau Indef memastikan penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E 2022 memberikan dampak ekonomi total Rp 2,638 triliun bagi DKI Jakarta atau berkontribusi 0,08 persen pada pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta 2022.

Dampak total itu terdiri dari dampak terhadap tambahan PDRB DKI Jakarta dan dampak langsung.

M Rizal Taufikurahman, Kepala Pusat Makro dan Keuangan Indef, dalam diskusi publik bertema ”Dampak Penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022”, Kamis (23/6/2022), menjelaskan, dampak ekonomi langsung merupakan jumlah pengeluaran yang tercipta akibat adanya perhelatan Jakarta E-Prix 2022.

Indef menganalisis, dampak ekonomi langsung dengan adanya Jakarta E-Prix sebesar Rp 597 miliar.

Angka sebesar itu muncul dari alokasi capex Rp 213 miliar, alokasi opex Rp 112 miliar, commitment fee Rp 216 miliar. Kemudian pengeluaran pengunjung dan tiket Rp 52,4 miliar dan UMKM Rp 4,45 miliar.

”Artinya, besaran Rp 597 miliar itu muncul sejak awal pelaksanaan, persiapan, sampai pelaksanaan,” kata Rizal dilansir dari Kompas.id, Jumat (24/6/2022).

Penyelenggaraan Jakarta E-Prix juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta. Produk domestik regional bruto (PDRB) dihitung meningkat 0,105 persen atau senilai Rp 2,041 triliun (angka konstan).

Jadi, dampak total penyelenggaraan Jakarta E-Prix terhadap pertumbuhan ekonomi riil DKI Jakarta adalah Rp 2,638 triliun. Angka itu berkontribusi 0,08 persen pada pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta.

Adapun data Bank Indonesia DKI Jakarta menyebutkan, perekonomian DKI Jakarta pada triwulan I-2022 tumbuh 4,63 persen (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya (3,64 persen (yoy).

Rizal melanjutkan, dengan kontribusi 0,08 persen, dilihat dari indikator ekonomi total atau makro pembentuk PDRB, konsumsi rumah tangga naik 0,485 persen, investasi naik 0,32 persen, inflasi meningkat 0,034 persen, penyerapan tenaga kerja naik 0,091 persen, dan upah riil turut meningkat 0,121 persen.

Sementara apabila dilihat dampak kinerja ekonomi secara sektoral dengan penyelenggaraan Jakarta E-Prix, kata Rizal, secara umum kinerja meningkat.

Peningkatan paling tinggi terjadi pada sektor pariwisata dan jasa lain sebesar 0,4 persen, sektor komunikasi 0,313 persen, dan jasa bisnis 0,304 persen.

”Ini dari efek ganda atau multiplier effect tadi. Jadi, sebenarnya kalau dalam konteks makro, produk domestik bruto yang di-create dari kegiatan itu besarannya naik 0,08 persen, ya,” ujarnya.

Rizal menambahkan, perputaran yang terjadi pada saat hari balapan dihitung dari UMKM dan pengeluaran pengunjung tanpa memasukkan pendapatan perusahaan dari sponsor ataupun tiket.

Ia merinci perputaran uang UMKM Rp 4,54 miliar, sementara pengeluaran pengunjung dan tiket Rp 30,2 miliar.

Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Heri Firdaus, peneliti Indef, juga menjelaskan, pada penyelenggaraan Jakarta E-Prix di mana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menempatkan sejumlah anggaran dari ABPD untuk penyelenggaraan melalui BUMD, penyelenggaraan boleh untuk tidak untung.

”Karena mereka sebagai agen pembangunan. Jadi, ada penugasan untuk menyelenggarakan program yang bertujuan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat,” katanya.

Ekonomi masyarakat yang bergerak disebutkan Ahmad seperti pengeluaran untuk menginap di hotel, kegiatan di sektor jasa makanan dan minuman, juga transportasi.

”APBD itu anggaran yang berfungsi untuk menstimulus ekonomi masyarakat. Jadi, APBD itu bukan untuk melihat berapa keuntungan, berapa pengeluaran, namun lebih kepada fungsi untuk menggerakkan ekonomi. Sama dengan APBN fungsinya,” pungkasnya.

Berita ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Jakarta E-Prix Berkontribusi 0,08 Persen pada Pertumbuhan Ekonomi DKI"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/24/08224561/indef-formula-e-berkontribusi-008-persen-pada-pertumbuhan-ekonomi-dki

Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke