DEPOK, KOMPAS.com - Belakangan ini, kasus Covid-19 di Depok terus meningkat. Peningkatan tersebut diduga disebabkan dari temuan Covid-19 subvarian BA.5.
Berikut data peningkatan kasus Covid-19 di Depok dalam sepekan terakhir:
Temuan empat kasus subvarian Omicron BA.5
Sebelumnya, Dinkes Depok melaporkan dua kasus Covid-19 subvarian Omicron BA.5. Satu warga yang terkena subvarian ini baru saja melakukan perjalanan dari Bali dan satu lainnya bekerja di rumah sakit.
Adapun dua orang tersebut merupakan warga berdomisili di Kecamatan Tapos dan Kecamatan Beji.
"Satu warga seminggu lalu merasakan gejala, (dia) melakukan perjalanan ke Bali. Dan satu warga lagi bekerja di RS sehingga berada di wilayah risiko tinggi terpapar Covid," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati dalam keterangannya, Kamis.
Namun, Mary mengatakan, kedua pasien tersebut telah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi.
Kemudian, pada 27 Juni 2022 kemarin, Dinkes Depok kembali melaporkan dua kasus Covid-19 subvarian Omicron BA.5 yang menimpa warga di Kecamatan Sawangan dan Cinere.
Mary menuturkan, warga yang berdomisili di Kecamatan Sawangan masih menjalani isolasi, sedangkan warga berdomisili di Kecamatan Cinere, sudah dinyatakan negatif.
Sementara itu, dikatakan Mary, pihaknya telah melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengan empat warga tersebut.
Berdasarkan hasil testing tersebut, lanjut Mary, keluarga yang berkontak erat menunjukkan hasil tes usap negatif.
"Anggota keluarga yang melakukan kontak erat sudah tes usap dan hasilnya negatif," ujar Mary.
Imbauan perketat prokes serta lengkapi vaksinasi
Atas temuan serta peningkatan kasus tersebut, Mary mengimbau masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan (prokes).
"Sesuai imbauan Bapak Wali Kota Mohammad Idris, kami minta kepada masyarakat untuk memperketat prokes sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19," kata Mary dalam keterangannya, Rabu (29/6/2022).
Prokes yang dimaksud yakni 5M dan 1D, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilitas, dan divaksin.
Selain itu, Mary juga mengimbau masyarakat untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19 hingga dosis ketiga.
"Masyarakat harus melengkapi vaksinasinya hingga dosis ketiga atau booster," ujar Mary.
Sementara itu, Mary menyarankan masyarakat untuk segera memeriksa kesehatannya jika mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek atau hidung tersumbat, sakit tenggorokan atau tenggorokan gatal.
"Segera periksa dan lakukan swab untuk mengetahui konfisi kesehatannya," imbuh Mary.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/30/10152161/alarm-kenaikan-kasus-covid-19-di-depok-di-tengah-temuan-subvarian-omicron