Salin Artikel

Cegah Penyebaran PMK, 71 Hewan Ternak di Tangsel Sudah Disuntik Vaksin

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 71 hewan ternak yang ada di Tangerang Selatan (Tangsel) sudah disuntikkan vaksin.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Tangsel, Yepi Suherman mengatakan, hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Untuk mencegah supaya hewan yang sehat ini ada di kita bisa daya tahannya lebih kuat agar tidak terjangkit PMK," ujar Yepi saat dihubungi, Kamis (30/6/2022).

Pemberian vaksin itu berlangsung dua hari pada Senin (27/6/2022) dan Selasa (28/6/2022).

Dalam pelaksanaannya, DKP3 turun ke peternakan-peternakan yang ada di Tangsel.

Penerima vaksin yaitu hewan yang akan diternakkan dalam waktu yang lama. Vaksinasi tidak berlaku untuk hewan kurban.

"Kita ke lapangan untuk vaksin, yang divaksin bukan hewan untuk kurban. Karena percuma kan kalau buat kurban (bakal) dipotong juga kan," jelas Yepi.

"Total vaksin untuk sapi kita hanya ada 20 ekor indukannya di Tangsel itu sudah kita vaksin, selebihnya yaitu 51 ternak kambing," lanjut dia.

Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Tangerang Selayan, Pipit Surya Yuniar, menjelaskan bahwa jumlah ternak bibit terbanyak yang divaksin adalah spesies kambing, meski yang banyak tertular adalah spesies jenis sapi.

"Yang jadi alasan bukan spesiesnya, karena yang divaksin adalah ternak bibit. Mayoritas sapi yang di Tangsel adalah sapi yang untuk dipotong," jelas Pipit.

Dia menyebutkan, sampai saat ini terdapat 51 sapi bibit di Tangsel, 20 di antaranya telah diberikan dosis vaksin PMK.

"Sapi bibit yang di Tangsel ada sekitar 51 ekor, yang 31 ekor kandangnya ada yang tertular jadi tidak bisa divaksin. Dan kambing yang divaksin adalah kambing perah," kata Pipit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/30/13211691/cegah-penyebaran-pmk-71-hewan-ternak-di-tangsel-sudah-disuntik-vaksin

Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke