Salin Artikel

Jakarta Hajatan ke-495, Dompet Dhuafa Gelar Panen Raya Kebun Sehat di Kebayoran Lama

KOMPAS.com - Dompet Dhuafa melalui Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Jakarta menggelar kegiatan Panen Raya Kebun Sehat di Kawasan Sehat Rukun Warga RW 011, Kebayoran Lama Selatan, Selasa (28/6/2022).

Kegiatan yang digelar untuk memeriahkan Jakarta Hajatan ke-495 itu, juga mencakup pelatihan dan demo masak bersama Kelompok Tani (Poktan) Nusa Indah.

GM Kesehatan Dompet Dhuafa, dr Yeni mengatakan, memetik hasil panen kebun sehat merupakan sinergi masyarakat dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dengan memetik hasil panen kebun sehat.

“Hasilnya bisa dibagikan kepada keluarga dhuafa dan sebagian dijual untuk dana bergulir penanaman kembali,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/6/2022).

Dengan perputaran hasil panen tersebut, lanjut Yeni, kebun sehat bisa dikelola secara terus-menerus dengan aneka bibit lain. Hal ini sekaligus menjadi lahan produktif masyarakat dan pemenuhan gizi.

Ia menjelaskan bahwa kebun sehat merupakan salah satu indikator kesehatan di kawasan sehat, untuk menunjang pemenuhan gizi dan lingkungan hijau produktif.

Di lahan tersebut, kata Yeni, juga sedang dibudidayakan sumber protein hewani, yaitu ikan lele. Hal ini bertujuan untuk pemenuhan sumber protein bayi bawah lima tahun (balita) di pos pelayanan terpadu (posyandu) sekitar kawasan sehat.

“Kebun sehat sendiri merupakan pemanfaatan dari area RPTRA RW 11, tadinya lahan kosong yang selama ini belum dikelola. Sejak Maret 2022, mulai penanaman aneka bibit sayur kini Alhamdulillah sudah bisa panen dan dimanfaatkan bersama lagi,” imbuhnya.

Terkait dengan agenda kegiatan yang berlangsung, Poktan Nusa Indah bersama LKC Jakarta memetik hasil kebun sehat, berupa sayur bayam, kangkung, dan labu kuning di lahan sekitar Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pelatihan yang digelar oleh Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kecamatan, tentang proses pembuatan bir pletok sebagai salah satu menu olahan khas Jakarta.

Setelah itu, rangkaian kegiatan semakin lengkap dengan adanya aksi demo masak menu tahu barito dan tempe mendoan bersama Ibu Ketua RW, Kader Pos Sehat, dan Kader Poktan LKC Dompet Dhuafa.

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut juga dihadiri beberapa tokoh penting masyarakat, seperti camat, lurah, serta para stakeholder wilayah RW 011 Kebayoran Lama Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/30/18170161/jakarta-hajatan-ke-495-dompet-dhuafa-gelar-panen-raya-kebun-sehat-di

Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke