Salin Artikel

Lepas 327 Calon Jamaah Haji dari Depok, Wakil Wali Kota Minta Mereka Jaga Kesehatan

Imam mengatakan, secara total, pihaknya telah memberangkatkan 769 jamaah haji tahun ini.

"Kloter pertama 410 orang, kloter kedua 32 orang, sekarang 327 orang. Yang 32 itu karena bergabung dengan wilayah lain," kata Imam di Balai Kota Depok, Kamis (30/6/2022).

"Karena memang pengaturan jumlah untuk mencukupi 410 orang di pesawatnya, untuk keselamatan," sambung dia.

Selain itu, pria yang akrab disapa IBH itu, berpesan kepada calon jamaah haji untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah di tanah suci.

Pasalnya, cuaca di Arab Saudi lebih terik dibandingkan dengan cuaca di Indonesia.

"Saya berpesan agar menjaga kesehatan, dengan cara pakai masker, apalagi di sana panas, berdebu, sehingga harus memakai masker," kata dia.

Lebih lanjut, IBH menambahkan, para calon jamaah haji diminta untuk tidak memaksakan beribadah sebelum memasuki musim haji.

Menurut dia, ibadah haji merupakan ibadah fisik yang menguras tenaga. Untuk itu, ia menyarankan untuk saling menjaga satu sama lain saat pelaksanaan ibadah berlangsung.

"Ibadah haji itu ibadah fisik walaupun ada bacaannya. Tolong dijaga istirahatnya, termasuk saling menjaga satu sama lain karena di sana negeri orang" kata IBH.

Sementara itu, IBH berharap seluruh calon jamaah haji yang telah berangkat dapat kembali dengan selamat di tanah air Indonesia.

"Kami berharap mereka dalam keadaan sehat, sehingga bisa melaksanakan seluruh rangkaian haji dan kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat sehingga bisa bertemu dengan keluarga," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/30/22403461/lepas-327-calon-jamaah-haji-dari-depok-wakil-wali-kota-minta-mereka-jaga

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke