Salin Artikel

Terowongan Kendal Kini dan Para Remaja yang Asyik Jeprat-jepret serta Ambil Video

JAKARTA, KOMPAS.com - Terowongan Kendal di Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (1/7/2022) ini cukup ramai oleh para remaja yang asyik mengabadikan diri dengan berfoto atau membuat video aktivitas masing-masing.

Sekitar pukul 12.00 WIB-14.30 WIB, terdapat puluhan remaja bersama gengnya masing-masing melakukan aktivitas berfoto bersama atau membuat rekaman video di Terowongan Kendal.

Mereka tampak mengenakan pakaian berwarna cerah dan kontras dengan warna dinding di sisi utara Terowongan Kendal, yang mayoritas warnanya berwarna gelap.

Sedangkan warna dinding sisi selatan Terowongan Kendal mayoritas berwarna terang.

Para remaja tersebut terlihat andal memadupadan warna pakaian mereka. Mulai dari topi, tas, baju, hingga sepatu tampak nyetel.

Bahkan, masker yang dikenakan seakan menambah semarak outfit mereka dengan pilihan warna yang mentereng.

Di antara puluhan remaja yang berbaur satu sama lain, terdapat dua remaja belum genap 15 tahun turut berswafoto dan bersenang-senang di sana.

Kala merasa letih, para remaja istriahat sejenak dari kegiatan jeprat-jepret. Mereka memilih duduk bersendar di tembok Terowongan Kendal.

Sementara bagi yang masih asyik mengabadikan momen dengan foto-foto, para remaja itu beraksi dengan gayanya masing-masing.

Ada yang mengacungkan dua jari membentuk huruf "v" sebagai tanda damai alias peace dan ada juga yang berpelukan dengan teman-teman.

Namun, tak sedikit dari mereka yang berjoget saat direkam dengan telepon seluler.

Setiap geng menghabiskan waktu yang bervariasi untuk bersenang-senang di Terowongan Kendal.

Ada yang cuma 30 menit. Bahkan ada juga yang tak kenal lelah dan menghabiskan waktu lebih dari dua jam.

Sebagian dari mereka kemudian menyempatkan diri untuk membeli jajanan yang dijajakan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Terowongan Kendal.

Abdi (18), pemuda asal Citayam, Cipayung, Depok, mengaku datang ke Terowongan Kendal untuk mengambil foto dan video.

Ia datang bersama saudara perempuannya, Laras (15), dan juga teman mereka yang bernama Vanda (15) dan Aldi (14).

"Iya, ini (Abdi cs berasal) dari Citayam," ungkap Abdi saat ditemui di Terowongan Kendal.

"Emang mau foto-foto (dan) video di sini," sambungnya.

Katanya, mereka berangkat dari Citayam menggunakan kereta rel listrik (KRL) dan turun di Stasiun Sudirman, Dukuh Atas.

Satu setengah jam sudah Abdi dan lainnya berfoto dan mengambil video di terowongan tersebut.

Untuk bersenang-senang di sana, Abdi mengaku sudah mengantongi izin orangtu. Begitu juga Laras, Vanda, dan Aldi.

Setelah ini, Abdi mengaku hendak pulang dengan transportasi umum yang sama, KRL rute Sudirman-Manggarai-Citayam.

"Nanti naik lagi dari sini (Stasiun Sudirman), trus transit di Stasiun Manggarai. Dari situ ngambil yang ke arah Depok," urainya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/01/15200211/terowongan-kendal-kini-dan-para-remaja-yang-asyik-jeprat-jepret-serta

Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke