JAKARTA, KOMPAS.com - Istri artis sinetron sekaligus mantan pemain sepak bola Claudio Martinez, Musriana menduga pelaku pengeroyokan suaminya berjumlah lebih dari lima orang.
Musriana mengatakan, hal tersebut berdasarkan penglihatannya di lokasi dan juga hasil video CCTV yang merekam kejadian tersebut.
"Pelakunya yang pasti lebih dari lima orang. Dari video (CCTV) itu kan, dua orang nyekap dari belakang. Terus ada lagi yang mukul dari depan, dari belakang," ujar Musriana dalam keterangannya, Rabu (6/7/2022).
Setelah kejadian itu, Musriana mengaku berusaha membawa keluar suaminya dari kelab malam tersebut.
Namun, para terduga pelaku pengeroyokan tersebut justru mengejar dan berusaha menyerang Claudio hingga pinggir jalan raya.
"Jadi pemukulan itu dari dalam terus kami dikejar sampai keluar, di lift juga terjadi. Ketika pintu mau ditutup, tetap ada orang yang berusaha masuk untuk menerobos dan melakukan kekerasan," ungkap Musriana.
"Terus kami dikejar sampai di lobby, sampai di pinggir jalan raya. Tetapi saya tetap memeluk suami saya, supaya suami saya tidak lepas kendali dan melakukan perlawanan," sambungnya.
Musriana khawatir, Claudio Martinez melawan para terduga pelaku pengeroyokan tersebut dan membuat kondisi di kelab tersebut semakin memanas.
"Kalau suami saya lepas, takutnya terjadi adu jotos. Saya cari amannya gimana, makanya saya amankan suami saya dulu," pungkasnya.
Sebelumnya, aktor Claudio Martinez (41) diduga menjadi korban pengeroyokan di tempat hiburan malam kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan.
Istri Claudio, Musriana, mengungkapkan bahwa dugaan aksi pengeroyokan oleh karyawan tempat hiburan malam itu terjadi pada Sabtu (2/7/2022) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
"Iya memang benar. Korban pengeroyokan suami saya Claudio Martinez oleh sebagian karyawan Basque," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (4/7/2022).
Menurut Ana, sapaan akrabnya, kejadian bermula saat suaminya tersenggol dan kakinya terinjak oleh salah seorang pegawai.
"Awalnya karena tempat ramai, suami saya terinjak dan tersenggol. Suami saya tegur. Eh malah waiter-nya nyolot dan dorong suami saya duluan, sehingga suami saya marah dan tabok bahu si waiter," ujar Ana saat dihubungi, Senin (4/6/2022).
Tak lama setelah kejadian itu, kata Ana, datang pegawai lain yang mendorong Claudio dari arah belakang dan menuduh telah memukul rekannya menggunakan botol.
Setelah itu, sejumlah pegawai lain pun berdatangan dan langsung mengeroyok korban hingga mengalami luka-luka.
"Selang sekitar 10 menit, waiter ini ngadu (ke rekan-rekanya) dan bilang dipukul pakai botol. Kemudian suamiku sengaja di dorong gitu sama waiter lain dan dicaci maki," ungkap Ana.
"Suami kepancing, dia doronglah. Eh tiba-tiba dicekik dan dipukul dari depan dan belakang. Itulah awal mula sampai dikeroyok dan dikejar sampai lift, lobby dan jalan raya," sambungnya.
Kejadian tersebut pun dilaporkan oleh Ana dan suami ke Polda Metro Jaya pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP / B / 3318 / VII / SPKT / Polda Metro Jaya.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Kombes Endra Zulpan mengatakan, kepolisian telah menerima laporan yang dibuat oleh Claudio dan istrinya, Mursiana, pada Sabtu (2/7/2022).
Dia hanya mengatakan bahwa kasus itu sudah ditangani dan diselidiki oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro.
"Polda Metro Jaya sudah menerima laporannya. Sekarang dalam tahap penyelidikan," ujar Zulpan, Senin (4/7/2022).
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/06/14084801/lihat-langsung-pengeroyokan-suaminya-istri-claudio-martinez-pelakunya