Salin Artikel

Tarif Kirim Paket ke Luar Negeri JNE, DHL, FedEx, Pos Indonesia

KOMPAS.com - Mengirim paket di era modern seperti ini sangatlah mudah. Tidak hanya dalam negeri namun juga bisa sampai ke luar negeri.

Beberapa jasa ekspedisi telah menyediakan fitur layanan pengiriman paket ke berbagai negara. Mulai dari Asia hingga Eropa. 

Besaran tarifnya pun berbeda-beda. Tergantung dari jarak, lamanya pengiriman dan juga berat jenis paket yang akan dikirim. 

Untuk mengecek tarif kirim paket bisa dilakukan di masing-masing situs resmi jasa ekspedisi. Berikut ini kisaran tarif kirim paket dari beberapa ekspedisi ke beberapa negara dengan berat 1 kilogram dari Jakarta:

PT Pos Indonesia

  • Malaysia: Rp 200.000 - Rp 500.000
  • Singapura: Rp 160.000 - Rp 400.000
  • Korea Selatan: Rp 340.000 - Rp 650.000
  • Australia: Rp 280.000 - Rp 480.000
  • Jepang: Rp 300.000 - Rp 550.000
  • India: Rp 370.000 - Rp 690.000
  • Jerman: Rp 490.000 - Rp 1.110.000
  • Amerika Serikat: Rp 370.000 - Rp 1.400.000

Aramex

  • Malaysia: Rp 186.349 
  • Singapura: Rp 252.503
  • Australia: Rp 1.112.079
  • India: Rp 1.112.079
  • Jerman: Rp 1.383.030
  • Amerika Serikat: Rp 1.530.196

Repack

  • Malaysia: Rp 447.000 - Rp 582.000
  • Singapura: Rp 350.000 - 490.000
  • Korea Selatan: Rp 507.000 - Rp 660.000
  • Australia: Rp 672.000 - Rp 874.000
  • Jepang: Rp 507.000 - Rp 660.000
  • India: Rp 672.000 - Rp 874.000
  • Jerman: Rp 638.000 - Rp 830.000
  • Amerika Serikat: Rp 740.000 - Rp 962.000

Lion Parcel

  • Malaysia: Rp 78.000
  • Singapura: Rp 90.000
  • Korea Selatan: Rp 238.500
  • Australia: Rp 422.500
  • Jepang: Rp 676.500
  • India: Rp 334.000
  • Amerika Serikat: Rp 601.500

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/07/00150001/tarif-kirim-paket-ke-luar-negeri-jne-dhl-fedex-pos-indonesia

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke