Salin Artikel

Seorang PJLP Meninggal di Kolam Air Mancur Patung Kuda, Diduga Tersengat Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Dinas Pertamanan Tata Kota DKI Jakarta berinisial BAI (33) ditemukan tewas di bundaran air mancur Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda pada Jumat (8/7/2022).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gunarto mengatakan, BAI meninggal dunia diduga tersengat aliran listrik pada kolam tersebut.

"Telah ditemukan petugas PJLP meninggal dunia diduga oleh korsleting listrik," ujar Gunarto dalam keterangannya, Jumat (8/7/2022).

Gunarto menjelaskan, mulanya BAI bersama dua rekannya sedang bertugas membersihkan dan menabur kaporit di kolam air mancur Patung Kuda.

"Ketika sedang beristirahat membeli kopi dan makan, saksi melihat korban dalam keadaan tergeletak di dalam kolam air," ungkapnya.

Kemudian setelah melihat korban tergeletak, kata Gunarto, rekan dari BAI langsung mengevakuasi korban dengan mengangkat ke trotoar jalan.

Lebih lanjut, Gunarto mengatakan, saat ini jenazah BAI telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

"Jenazah korban dibawa oleh mobil palang hitam dengan menggunakan mobil ambulans dibawa ke RSCM Jakarta Pusat," tutur dia.

Selain itu, ujar Gunarto, jajarannya juga telah memeriksa beberapa saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti seperti alat serok pembersih dan alat vakum pembersih.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/08/17525111/seorang-pjlp-meninggal-di-kolam-air-mancur-patung-kuda-diduga-tersengat

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke