Salin Artikel

Pemilik Diduga Lupa Matikan Kompor Saat Masak Ketupat, Rumah Beserta Warung di Sawangan Depok Hangus Terbakar

Ayung, anak pemilik rumah mengatakan, kejadian bermula ketika ibunya bernama Rusmini tertidur.

Padahal, saat itu Rusmini tengah memasak ketupat untuk menyambut Hari Raya Idul Adha, Minggu besok.

Tak lama setelah itu, api muncul dari kompor yang digunakan untuk memasak ketupat pada pukul 13.30 WIB. Api tersebut perlahan merambat dari area warung hingga ke area rumah.

"Ibu saya lagi di dalam, kayaknya dia ketiduran saat masak. Tapi, kalau kata ibu kompornya sudah dimatiin," kata Ayung saat ditemui di lokasi.

Ayung menduga, api tersebut berasal dari kompor gas yang digunakan. Ruangan yang tertutup diduga menyebabkan kobaran api kian membesar.

"Setelah itu api nya enggak lama (sudah berkobar), mungkin apinya dari gas bocor, ibu lagi masak ketupat buat besok. Katanya dia (ibu) ngakunya kompornya sudah dimatiin," ujar Ayung.

Beruntung, Rusmini yang tengah tertidur dapat diselamatkan oleh seorang pria yang kebetulan lewat di depan warungnya.

"Kebetulan ibu saya kan sudah dibangunin sama mas dari tadi suruh keluar gitu," kata Ayung.

Atas kejadian itu, barang-barang berharga milik penghuni rumah tak dapat diselamatkan.

"Enggak ada sama sekali, soalnya kan itu kan banyak gas jadi kita mau nyelametin juga ngeri," imbuh Ayung.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, satu rumah beserta warung ludes dilalap api. Puing-puing tampak berserakan di lokasi. Sementara itu, kepulan asap tampak masih membumbung ke atas.

Selain itu, petugas PLN terlihat tengah membenahi arus listrik yang sempat terdampak. Kemudian, petugas kepolisian dari Polsek Bojongsari dan Tagana pun tampak mendata korban.

Sementara itu, garis polisi telah terpasang melingkari bagian rumah yang terbakar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/09/17300971/pemilik-diduga-lupa-matikan-kompor-saat-masak-ketupat-rumah-beserta

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke